Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Perry Warjiyo Jadi Calon Tunggal Gubernur BI, DPR: Banyak Tugas Berat yang Harus Diwaspadai
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
28 Februari 2023 20:55 WIB
Perry Warjiyo memiliki kompetensi yang memadai dalam menahkodai Bank Indonesia
Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah (Istimewa)
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Perry Warjiyo menjadi calon tunggal Gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028. Dia tunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali dicalonkan sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah menilai wajar apabila Presiden Jokowi kembali menunjuk Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Menurutnya hal itu dikarenakan Perry Warjiyo memiliki kompetensi yang memadai dalam menahkodai Bank Indonesia selama ini.
Beredar Nama-nama Pengganti Gubernur BI, DPR: Tak Mau Berandai-andai
"Saya rasa hal yang wajar karena Perry Warjiyo memiliki kompetensi yang memadai, di samping itu beliau dianggap salah satu yang berjasa dalam hal penanganan Covid-19 menyelamatkan perekonomian bangsa," ujar Najib kepada Jitunews.com, Selasa (28/2/2023).
Politisi PAN ini menilai banyak tugas berat yang harus diwaspadai Gubernur BI untuk masa jabatan lima tahun ke depan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Menurutnya kebijakan-kebijakan BI dalam menjaga stabilitas moneter masih perlu dilakukan secara terus-menerus.
"Saya melihat bahwa ketidakpastian perekonomian global yang masih perlu ditangani secara cermat," tuturnya.
Tak hanya itu, Gubernur BI juga disarankan untuk segera menindaklanjuti rencana penerbitan Central Bank Digital Currency (CBDC) alias rupiah digital
"Rencana terkait digital currency perlu segera ditindaklanjuti mengingat pergerakan teknologi yang begitu cepat harus diantisipasi," kata dia.
"Termasuk juga rencana redenominasi rupiah dan tentu hal-hal yang lebih mendesak seperti mejaga stabilitas rupiah, inflasi yang berkaitan dengan BI rate dan lainya," tutup Najib.
Bambang Brodjonegoro Berpeluang Besar Jadi Gubernur BISentimen: positif (78%)