Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tanah Bumbu
Kasus: covid-19
Partai Terkait
Tokoh Terkait
DPR Minta Semua Pihak Waspadai Kasus Flu Burung
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengingatkan agar semua pihak dapat mewaspadai serta mengantisipasi penularan flu burung yang saat ini sudah masuk di wilayah Asia Tenggara.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mewaspadai penularan flu burung ke manusia. Hal itu menyusul temuan kematian gadis berusia 11 tahun di Kamboja beberapa waktu ini imbas terinfeksi virus flu burung H5N1.
Baca Juga
Tanah Bumbu Lakukan Depopulasi Ternak Buat Kendalikan Flu Burung
Nurhadi melanjutkan, upaya pencegahan penyebaran kasus flu burung terhadap manusia harus segera dilakukan dalam rangka membentengi setiap negara, termasuk Indonesia, dari ancaman penyakit tersebut.
"Kolaborasi antar kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian, serta Badan Karantina Pertanian, harus diperkuat untuk mengawasi lalu lintas unggas dan orang antar wilayah," kata Nurhadi kepada wartawan, Selasa (28/2).
Politikus Partai NasDem ini berharap, mekanisme pengawasan di sejumlah tempat seperti peternakan unggas, pasar hewan, dan tempat tinggal ditingkatkan.
Baca Juga
Ancaman Flu Burung Membayangi Kawasan Amerika Latin
Bila ditemukan kematian tidak wajar terhadap unggas, ia meminta masyarakat segera melaporkan ke pihak berwenang. Para tenaga kesehatan juga harus mewaspadai sejumlah gejala flu yang ditemukan.
Legislator dapil Jatim VII ini melanjutkan, pola pengendalian penyebaran penyakit menular dengan melibatkan banyak pihak menuntut soliditas antarkementerian terkait dan masyarakat dalam pelaksanaannya.
"Nilai-nilai persatuan dan gotong-royong masyarakat yang pernah diterapkan saat pandemi COVID-19, harus mampu dibangkitkan kembali dalam upaya menyegerakan langkah pencegahan yang diperlukan," ujarnya.
Sebelumnya, Mengacu pada laman resmi Kemenkes, pemerintah kini mewaspadai Kejadian Luar Biasa (KLB) flu burung clade 2.3.4.4b. Walaupun memang hingga kini, risiko penularan pada manusia masih sangat rendah.
Hal ini merupakan bentuk kewaspadaan lantaran mutasi virus terjadi secara cepat dan konsisten di mamalia. Walhasil, virus mempunyai kecenderungan zoonosis dan berpotensi menyebar ke manusia. (Pon)
Baca Juga
Indonesia Kembali Waspada KLB Flu Burung dengan Potensi Zoonosis
Sentimen: negatif (98.4%)