Sentimen
Negatif (66%)
1 Mar 2023 : 02.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kramat, Senen

Partai Terkait

Ketua PBNU Bilang yang Pakai Politik Identitas itu Penipu, Ada yang Tersinggung? Rabu, 01/03/2023, 02:49 WIB

1 Mar 2023 : 09.49 Views 1

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Ketua PBNU Bilang yang Pakai Politik Identitas itu Penipu, Ada yang Tersinggung?
Rabu, 01/03/2023, 02:49 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyebut aktor politik yang kerap memainkan politik identitas dalam kontestasi pemilu sebagai penipu.

Menurutnya, politik identitas hanyalah alat untuk menutupi kekurangan kompetitor

"Politikus yang pake identitas sebagai alat politiknya itu penipu,” ujar Yahya, saat menerima kunjungan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

Aktor politik yang memainkan politik identitas, menurut Yahya tidak memiliki keberanian atau gagasan yang layak diberikan pada publik.

Baca Juga: Grace PSI Ribut Sendiri Soal Agama di Kasus David, Berujung Dirujak Netizen: Katanya Nolak Politik Identitas, Eh Ternyata...

“Mereka menipu pemilih dengan artikulasi identitas,” ujarnya dikutip laman nu.or.id.

Menurutnya, politik identitas adalah memustahilkan musyawarah mufakat, yang dapat merugikan bangsa.

"Politik identitas akan menimbulkan perpecahan, akan memustahilkan musyawarah mufakat, sementara kompetisi politik ke depan itu bersifat absolut dan rasional gak mungkin ada negosiasi dan gak mungkin ada kompromi karena pertaruhannya institusi,” ucapnya.

Untuk memeranginya, terang dia, Bawaslu RI bertanggungjawab menyiapkan narasi-narasi yang memuat visi kebangsaan yang paling mendasar, yakni Pancasila (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan)

"Nanti itu orang akan berebut narasi, bahkan sekarang saja sudah mulai. Jadi, narasinya harus jelas. Dan dari narasi itu harus ada jabaran tagline atau kata kunci untuk diseminasi sehingga masyarakat tidak terpengaruh oleh noice (percakapan kosong) yang dibangun masyarakat,” terang dia.

Baca Juga: Heru Budi Jadi Bukti Sumur Resapan Anies Baswedan Ampuh Atasi Banjir DKI

Sentimen: negatif (66%)