Antv –Satreskrim Polres Blitar Kota memeriksa 14 orang saksi terkait peristiwa ledakan petasan di Sadeng Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Empat belas saksi yang diperiksa, diantaranya keluarga korban dan warga setempat.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, sebelumnya polisi telah memeriksa 10 orang saksi, namun dari hasil pemeriksaan berkembang menjadi 14 orang saksi.

Argo menambahkan polisi juga sudah menaikan status dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Sampai hari ini kita sudah memeriksa 14 saksi, mungkin masih bertambah atau tidak tergantung dari penyidik. Yang kedua sudah tahap penyidikan,"" kata Argo kepada wartawan di Mapolres Blitar, Seni (27/2/23).

Namun demikian, kata Argo, polisi belum menetapakan tersangka dalam insiden ledakan petasan yang mengakibatkan empat warga meninggal dunia, karena masih menunggu tahap gelar dan pengumpulan tambahan bukti.

"Belum bisa menetapkan tersangka karena butuh mekanisme yang dilakukan melalui gelar atau tambahan bukti," imbuh Argo.

Diketahui, pada minggu (19/02) pukul 22.30 WIB, terjadi ledakan dahsyat di Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Insiden ini mengakibatkan empat korban meninggal dunia.

Sementara, data BPBD Kabupaten Blitar mencatat, dampak perisitiwa ledakan, sebanyak 32 rumah dan 2 tempat ibadah mengalami kerusakan.