PIKIRAN RAKYAT - Pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, membeberkan prediksi empat kriteria yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru pengganti Zainudin Amali. Zainudin Amali mengaku akan meninggalkan jabatannya sebagai Menpora dan fokus mengurus sepak bola setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027.

Ujang Komarudin menilai, calon Menpora baru nanti setidaknya harus memiliki 4 kriteria yakni paham bidang kerja, berintegritas, loyal, dan berpihak pada rakyat.

Dijelaskan Ujang, kriteria pertama yang diprediksi bakal ada dalam diri Menpora baru adalah sosok yang paham akan pengelolaan dunia olahraga.

Berikutnya, Ujang menyampaikan soal sikap integritas yang sudah menjadi hal utama bagi pejabat negara. Seseorang yang menduduki jabatan pemerintah harus memasukkan modal besar itu.

Baca Juga: Pimpinan DPR Ingatkan Pejabat Pajak Taat Lapor Harta Kekayaan ke KPK

Selanjutnya, kriteria ketiga yang juga harus dilakukan adalah Menpora sebaiknya bisa diterima semua kalangan, bukan dari golongan partai tertentu.

"Ketika jadi menteri, kan, bukan lagi menterinya Partai Golkar, melainkan menterinya semua golongan, menterinya semua kepentingan, dan menterinya rakyat," ujarnya.

Hingga yang terakhir, Ujang menyebutkan kriteria ini juga penting dimiliki, yakni sikap mengenal dekat dan loyal pada Presiden Joko Widodo.

"Menteri, kan, anak buahnya presiden, tentu saja harus dekat dan loyal pada presiden," ujar dia.

Baca Juga: Pakar: Kasus Flu Burung pada Manusia di Kamboja Harus Jadi Peringatan bagi Indonesia

Menpora Zainudin Amali menyebutkan, surat pengunduran dirinya masih perlu menunggu waktu yang tepat. Namun, secara tersirat dia mengatakan akan menyerahkan surat pengunduran diri sebelum tanggal pelaksanaan Piala Dunia U-20.

"Itu tunggu aja. Tanggal 20 Mei-11 Juni 2023 itu Piala Dunia U-20," ujar Zainudin Amali  pada Rabu, 23 Februari 2023.

Saat ditanya sosok pengganti dirinya berasal dari Golkar juga, Zainudin menyatakan tak mengetahui lantaran sepenuhnya hak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan jajaran menterinya.

"Gak tahu, itu hak prerogatif Bapak Presiden," ujarnya menegaskan.

Baca Juga: Studi: Banjir Bisa Menimbulkan Masalah pada Kesehatan Mental, Simak Penjelasannya

Zainudin pun masih menjawab sama saat ditanya telah terjadinya obrolan antara pemimpin Golkar dengan Presiden Jokowi.

"Gak tahu, itu perbincangan pimpinan Golkar dengan Presiden," ujar dia.

Di sisi lain, Presiden Jokowi membenarkan bahwa Amali telah meminta pengunduran diri, tetapi baru disampaikan secara informal.

"Secara resmi belum, tertulis belum, informal sudah," ujar Jokowi di sela-sela agenda meninjau Kali Ciliwung pada Selasa, 21 Februari 2023 lalu.

Jokowi mengaku belum menyiapkan sosok yang akan mengisi kursi Menpora lantara masih menunggu surat pengunduran diri resmi dari Zainudin Amali. "Gantinya kalau sudah ada resminya baru saya bicara," ujarnya lagi.***