AYOBANDUNG.COM -- Konten kreator Jerome Polin Sijabat atau yang lebih dikenal dengan nama Jerome Polin akhir - akhir ini sukses dirujak oleh netizen tanah air.

Jerome Polin kedapatan membuat Video Joget dengan mengenakan jas dokter bersama kedua rekannya, melakukan gerakan dan memuat caption yang dipersepsikan publik sebagai kalimat yang tidak mengandung kepekaan sosial.

Tak ayal video joget Jerome Polin ini viral dan ramai menjadi perbincangan netizen. Banyak netizen yang merasa konten yang dibuat oleh Jerome ini tidak memiliki kepekaan sosial, menyinggung banyak pihak, bahkan sebuah profesi.

Baca Juga: Akhir Bahagia! Tenaga Honorer 2023 Bisa Tertawa Lega, Beberapa Opsi Non ASN Siap Wujudkan Mimpi Jadi Nyata

Berikut klarifikasi yang diunggah oleh Jerome Polin melalui akun Twitter pribadinya @JeromePolin, seperti yang disadur oleh AyoBandung.com.

"Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf," ujar Jerome. 

Menurut Jerome, dalam keterangannya tersebut, video yang memuat adegan joget antara ia dan kedua rekannya yakni Ekida dan Farhan, merupakan konten dance di TikTok yang dilakukan setelah menyelesaikan shooting untuk konten Youtube. 

Video tersebut kemudian diedit dengan diberikan teks serta diunggah di Instagram reels dan TikTok milik Farhan.

Baca Juga: Jerome Polin Berulah Lagi, Bikin Sakit Hati Pihak Lain karena Captionnya Dianggap Tak Pantas Dilontarkan

Namun Jerome Polin mengakui terlepas dari hal tersebut, ia memahami konten dan teks yang terdapat dalam video dapat menimbulkan banyak persepsi, terlebih Jerome dan rekan - rekannya mengenakan atribut dokter.

"Namun, terlepas dari hal ini, aku paham konten dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan jadi banyak disalahartikan, terlebih lagi karena kami memakai atribut dokter. Aku benar - benar minta maaf untuk hal ini. Kedepannya, aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati - hati lagi," tulis Jerome.

Dalam keterangan klarifikasinya tersebut, Jerome juga membahas mengenai permasalahan yang berkaitan dengan username Twitter @sisthaaaa yang berisi mengenai sensor muka orang asing ketika membuat konten di Jepang dan penilaian tentang "KY".

Baca Juga: Astaga! Air Sungai Meluap, Tenda Kemping di Kawasan Wisata Cibodas Ikut Hanyut

Jerome Polin menerangkan bahwa permasalahannya tersebut sudah selesai. Ia menerima kritikan tersebut dan akan memperbaiki lagi. Yang bersangkutan pun sudah menghapus tweetnya dan sudah meminta maaf secara personal kepada Jerome Polin.

"Permasalahan yang berkaitan dengan username Twitter sisthaaaa (berkaitan dengan sensor muka orang asing ketika membuat konten di Jepang dan penilaian tentang "KY"), sepenuhnya sudah selesai dan clear," terang Jerome.

"Aku sudah menerima kritikan tersebut dan akan memperbaiki kedepannya. Yang bersangkutan pun sudah menghapus tweetnya dan sudah meminta maaf secara personal." tambah Jerome.

Unggahan Jerome tersebut mendapatkan autensi dari netizen Twitter dan disukai 26ribu pengguna Twitter.

Baca Juga: Info Kartu Prakerja Gelombang 48 : Lebih Baik Pelatihan Offline Atau Online? Simak Ketentuannya di Sini!

Netizen Twitter pun menanggapi dengan beragam unggahan Jerome Polin ini. Banyak yang mendukung dan mengingatkan Jerome untuk selalu mawas diri.

"Tumben Jer, Jerome, biasanya kalau ada masalah, pasti bakal defending dan bikin instastory wkwk, tapi untuk yang kali ini beda ya, okelah jer, semoga dengan banyaknya kejadian yang menimpamu bisa membuatmu lebih mawas diri lagi ya," cuit @YareY4r3Daze

Netizen juga berharap kedepannya Jerome lebih fokus untuk membuat konten edukasi.

Baca Juga: Bansos 2023 Rp300 Ribu Sudah Cair di Daerah Ini, Kapan yang Lain?

"Semoga kedepannya Jerome bisa lebih fokus ke konten edukasi seperti yang pernah dibilang dari awal terbentuknya channel nihongo mantappu dan bisa lebih memilah konten-konten yang akan dibuat agar lebih meminimalisir pihak - pihak yang tersinggung. Keep on doing good things to one another. Semangat Jer!" cuit @ristiebrf.***