Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Bogor
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Beri Klarifikasi, Ini Kronologi Lengkap Plt Bupati Bogor Sampai Keluarkan Sumpah Siap Injak Al Quran
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, BOGOR — Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan klarifikasi soal kronologi lengkap keluarnya sumpah siap injak Al Quran yang membuat heboh publik Bogor dan Indonesia.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @iwansetiawan.70, Plt Bupati Bogor terlihat di hadapan para ulama saat membeberkan kronologi keluarnya sumpah siap injak Al Quran itu.
Berikut klarifikasi sekaligus kronologi Iwan Setiawan soal sumpah injak Al Quran yang dianggap telah menista Al Quran itu.
Dalam video yang diunggah Senin (27/2), pada awalnya Iwan Setiawan menyebut bahwa dia adalah keluarga ulama dan keluarganya memiliki pondok pesantren.
Dia juga menyinggung pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar jangan korupsi. Menurutnya prinsip ini mau diterapkan di Pemkab Bogor.
Tidak boleh ada permainan jual beli jabatan dalam mutasi di Kabupaten Bogor.
“Ada wartawan yang nanya sambil berjalan, itu saya jawab sambil ke mobil,” katanya.
Dia lalu mengaku menjungung tinggi imamnya yaitu Al Quran.
“Saya sumpah demi Allah, demi Rasulullah dan sumpah demi Al Quran,” katanya lagi.
Menurutnya, ada kalimat dia yang khilaf. Dia memang khilaf dan mungkin salah menurut para masyarakat.
Sebenarnya intinya, dia siap dihukum apapun kalau seandainya dia terima uang dalam mutasi di Pemkab Bogor.
“Saya disumpah oleh Al Quran. Dan bila perlu disuruh injak Al Quran pun, kalau memang itu menjadi sebagai sumpah saya. Saya siap,” katanya.
Artinya dia menyatakan siap untuk menerima azab kalau memang dia menerima uang. Kalimat terakhir itu supaya masyarakat tahu bahwa dia tidak pernah berbuat seperti itu.
“Saya mohon maaf kalau kalimat terakhir sumpah itu menjadi hal yang menyakiti umat Muslim. Saya atas nama keluarga sebagai seorang muslim, bukan kafir. Keluarga alim ulama, saya mohon maaf,” katanya memberikan klarifikasi.
“Kalau saya memang dianggap bahwa itu aalah melecehkan Al Quran. Dengan ikhlas saya terima,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan lagi dalam klarifikasi itu. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: positif (44.4%)