Sentimen
Positif (47%)
28 Feb 2023 : 02.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: Kemacetan

Partai Terkait

Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar Kritik Ridwan Kamil Terkait Polemik Flyover Bojongsoang

28 Feb 2023 : 02.14 Views 5

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar Kritik Ridwan Kamil Terkait Polemik Flyover Bojongsoang

Jabar: Polemik pembangunan flyover di kawasan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, jadi sorotan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat, Rajiv. Terlebih beberapa hari lalu, media sosial Twitter dihebohkan pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang saling balas komentar di media sosial. 
 
"Sangat disayangkan, apalagi Ridwan Kamil yang dikenal santun, dan digadang-gadangkan menjadi bakal calon presiden atau bakal calon presiden harus lebih elegan lagi menanggapi keinginan warganya," kata Rajiv di sela kegiatan Deklarasi Sahabat Rajiv di Banjaran, Minggu, 26 Februari 2023.
 
Menurut dia, kepala daerah tidak sepantasnya adu pendapat di medsos karena hanya membuat kegaduhan. Ridwan Kamil diminta harus bisa lebih jeli dan peka melihat kondisi jalur transportasi Bojongsoang yg menyambungkan Kabupaten Bandung ke Kota Bandung.

-?

- - - -
Rajiv menuturkan flyover itu tidak bisa dibangun bila Gubernur Jabar bersama Pemerintah Kabupaten Bandung jika tidak duduk bersama. 
 
"Kalau tidak mampu juga bicara dengan pemerintah pusat yang ada di kementerian," ucap dia.
 
Dirinya melihat Bupati Bandung Dadang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Dadang diyakini telah melakukan kajian terlebih dulu terkait kemacetan di Bojongsoang dari tahun 2021.
 
"Maka saya liat di sini ada ego sektoral antara gubernur dan bupati mungkin karena warnanya beda," ucap Rajiv.
 
Dirinya berharap para pemimpin atau pemangku jabatan di Jawa Barat legowo dan tidak saling memperlihatkan ego masing-masing.
 
"Sehingga ketika kita punya pemimpin-pemimpin terbaik di Jawa Barat. Sebab, kalau masih mempunyai ego sektoral dan perlakuan berbeda bisa merugikan masyarakat," ucap dia.
 
Sementara itu, Rajiv menyesalkan sikap Wakil Bupati Sahrul Gunawan yang tidak mengetahui keinginan bupati membangun jembatan layang tersebut.
 
"Wakil bupati tidak update, ngapain saja selama ini dia jadi wakil bupati sehinga tidak tahu kalau kabupaten sudah mengajukan. Sebaiknya enggak usah saling menyidir lah," tutupnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(NUR)

Sentimen: positif (47.1%)