Sentimen
Negatif (66%)
28 Feb 2023 : 01.32
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Sentil Sri Mulyani Usai Pecat Rafael Alun, Mantan Jubir Gusdur: Mana Bisa Lap Kotor Bersihkan Meja Kotor

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

28 Feb 2023 : 01.32
Sentil Sri Mulyani Usai Pecat Rafael Alun, Mantan Jubir Gusdur: Mana Bisa Lap Kotor Bersihkan Meja Kotor

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Langkah tegas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani merespon kasus penganiayaan yang melibatkan anak pegawai Ditjen Pajak, Rafael Alun dikritisi.

Kritikan itu datang dari eks Juru Bicara mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Adhie M Massardi. Adhie menilai langkah yang diambil Sri Mulyani dengan memecat Rafael Alun hanya untuk menjilat.

“Penjilat. Sekali tepuk Sri M jilat dua lalat. GP Ansor dan rakyat,” sentilnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Senin (27/2/2023).

Adhie menyebut tren itu belakangan ini memang berkembang di kalangan pejabat.

“Jika ada arus rakyat (netizen) bergerak para pejabat berebut tempat seolah senafas dengab kebenaran. Padahal omdo (omong doang),” ujarnya.

Menurutnya, langkah yang diambil Sei Mulyani dengan memecat Rafael, ingin memberi kesan je Publik, bahwa Menkeu tegas.

“SMI cepat pecat Rafael untuk kesankan Kemenkeu bersih. Padahal mana bisa lap kotor bersihkan meja yang kotor,” tudingnya.

Diketahui, selain memecay Rafael Alin dari jabatannya sebagai pejabat eselon III di Ditjen Pajak. Sri Mulyani juga mengintruksikan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo membubarkan komunitas rider Belasting Rijder.

Komunitas tersebut merupakan komunitas rider (pengguna sepeda motor) dari kalangan pegawai Ditjen Pajak (DJP). Suryo Utomo sendiri disebut menjadi ketuanya.

Intruksi tersebut, disampaikan Sri Mulyani karena menganggap telah mencederai kepercayaan masyarakat terhadap Ditjen Pajak.
(Arya/Fajar)

Sentimen: negatif (66.7%)