Sentimen
Positif (99%)
27 Feb 2023 : 14.59
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48

Kab/Kota: Wonogiri, Ponorogo, Solo

Bupati Sugiri Sancoko Antar 15 Peserta Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah Hingga Perbatasan Ponorogo

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

27 Feb 2023 : 14.59
Bupati Sugiri Sancoko Antar 15 Peserta Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah Hingga Perbatasan Ponorogo

Ponorogo (beritajatim.com) – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko resmi melepas 15 orang yang akan mengikuti muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 di Solo Jawa Tengah.

Pelepasan 15 peserta muktamar asal bumi reog itu dilakukan di halaman Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Selain melepas, orang nomor satu di Ponorogo itu juga turut mengantar peserta muktamar, hingga perbatasan Ponorogo-Wonogiri Jawa Tengah. Tentu Bapak Bupati dalam mengantar tidak sendirian, Kang Giri sapaan Sugiri Sancoko bersama-sama dengan pawai kendaraan lainnya sampai di Desa Biting Kecamatan Badegan, daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.

“Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh Indonesia memang jempolan. Semoga perjalanannya lancar,” kata Bupati Sugiri Sancoko, Jumat (18/11/2022).

Kang Giri menyebut bahwa akhir-akhir ini sudah bertebaran ucapan selamat muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. Bahkan tokoh-tokoh nasional juga melakukannya, karena pentingnya muktamar ini. Dalam kesempatan itu, Bupati Sugiri juga berharap dalam muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah nanti, bisa mendapatkan program yang luarbiasa. Selain itu, peserta muktamar juga bisa memilih pemimpin yang joss.

“Semoga ke depan Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa menyinari jagad. Tidak hanya Indonesia tetapi dunia. Seperti matahari yang mampu menyinari jagad semesta,” katanya.

Sebanyak 15 utusan yang mengikuti muktamar itu, terdiri dari 8 orang dari unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan 7 orang dari unsur Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Ponorogo. Ketua PDM Ponorogo, Muhammad Syafruddin mengatakan sebelum berangkat ke arena muktamar di Solo, pihaknya pamitan ke Bupati di rumah dinas Pringgitan. Dia tidak menyangka Bupati Sugiri justru siap mengantarkan hingga ke perbatasan Ponorogo-Wonogiri.

“Ini kebanggaan tersendiri, Bapak Bupati malah meluangkan waktu untuk mengantarkan kami hingga sampai perbatasan Ponorogo-Wonogiri,” kata Muhammad Syafruddin.

Selain 15 peserta muktamar ini, dari Kabupaten Ponorogo ada ribuan yang menjadi penggembira di area muktamar. Yang resmi terdaftar, ada 2.790 orang dari Ponorogo yang juga berangkat ke Solo. Ditanya harapan untuk pimpinan baru yang terpilih nanti, Syafruddin ingin selain mengakomodasi keinginan warga Muhammadiyah, pimpinan baru nanti juga bisa mengapresiasi perkembangan yang dilakukan selama ini.

“Peluang Muhammadiyah di dalam maupun luar negeri itu besar. Membutuhkan beliu-beliau yang kapabel, baik bidang Al Islam kemuhammadiyahan maupun profesinya,” pungkas Syafruddin. (end/ted)

Sentimen: positif (99%)