25 Februari 2023 11:06 WIB

Kemenkeu sudah mencurigai harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp 56 miliar sejak lama.

Rafael Alun Trisambodo (Istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membantah pencopotan Rafael Alun Trisambodo dilakukan karena kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio terhadap anak petinggi GP Ansor viral di media sosial.

Kemenkeu, kata dia, sudah mencurigai harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp 56 miliar sejak lama. Ia menyebut Kemenkeu sudah melakukan penelitian dan tindakan terhadap Rafael.

"Penelitian (harta Rafael) dilakukan karena kasus itu (penganiayaan Mario terhadap anak petinggi GP Ansor), itu tidak benar. Kami sudah melakukan penelitian," kata Sri Mulyani saat konferensi pers di Kantor Pusat DJP Kemenkeu, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).

Minta Perempuan A Jadi Tersangka, Kuasa Hukum David: Dia Otaknya

Sri Mulyani mengatakan bahwa Kemenkeu selalau bekerjasama dengan KPK  dalam hal laporan kekayaan. Namun,ia menyesalkan belum ada tindakan konkrit.

"Kalau selama ini sudah dilihat, investigasi, diteliti, kenapa tidak dilakukan tindakan? Kalau yang bersangkutan, apakah ini kesulitan atau kelemahan kita mencari bukti, apakah ada faktor lainnya? Itu yang akan kami teliti dan saya sudah minta Pak Irjen untuk melakukannya," jelasnya.