Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Surabaya, Pekalongan, Solo
Partai Terkait
Ganjar Puji Karakter Fleksibel Zulhas, Ilustrasikan Dengan Rumah Indekost HOS Tjokroaminoto
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memuji Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zukifli Hasan yang berkarakter fleksibel dan luwes.
Fleksibilitas ini dinilainya telah menjadi bagian dari spirit PAN. Oleh karena itu, Ganjar berharap PAN bisa menjadi rumah bagi semua kalangan yang ada di Indonesia.
”Karena salah satu perjuangan PAN adalah mewujudkan kemajuan, maka sudah semestinya partai ini menjadi rumah bagi anak semua bangsa yang ada di Indonesia,” ujar Ganjar.
baca juga:Sebagai tuan rumah, Ganjar didapuk memberikan sambutan pada pembukaan Workshop dan Rakornas Pemenangan Pemilu PAN yang dihelat di Hotel Padma, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023).
Hadir pula Presiden Joko Widodo yang juga turut menyampaikan sambutan sekaligus membuka Rakornas PAN, Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan sejumlah wali kota dan bupati di Jateng di antaranya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Fleksibilitas PAN inilah yang kita lihat, dan saya coba rasakan yang ada di Jawa Tengah. Karena beberapa waktu lalu pada saat acara serupa, Bang Zul menyampaikan apa ya yang menjadi cita-cita PAN, gagasan PAN yang kemudian mencerminkan keindonesiaan yang ada dan itu bagian dari spirit PAN," kata Ganjar.
Gubernur asal PDI Perjuangan itu lantas bercerita pengalamannya ketika mengunjungi rumah tokoh kebangkitan bangsa HOS Tjokroaminoto di Surabaya. Di rumah pahlawan nasional tersebut yang dijadikan indekost, pernah tinggal satu atap tokoh-tokoh besar bangsa dengan ideologi beragam.
"Menarik, karena ternyata sebagian besar ruangannya masih utuh dan terasnya, kamarnya, dapurnya, termasuk kamar di atas tidak berubah Jadi di ruang tamu itu kita lihat foto-foto dari tokoh-tokoh besar Indonesia yang luar biasa yang mereka semua ngekos di sana," tuturnya.
"Kalau saya boleh sebut namanya ada Semaoen, ada Muso, ada Alimin, ada Darsono di situ, ada Soekarno, Kartosuwiryo. Terbayangkan ketika kita melihat tokoh-tokoh hebat itu, mereka kos di rumah HOS Tjokroaminoto," sambung Ganjar.
Bahkan ada foto-foto tokoh perjuangan dari era HOS Tjokroaminoto seperti Haji Agus Salim, Abdul Muis sampai Tan Malaka. Padahal diketahui para tokoh itu memiliki ideologi yang berbeda-beda, namun bisa tinggal satu atap. Ganjar pun membayangkan ketika mereka berkumpul dan membicarakan tentang Indonesia.
Menurut Ganjar, karena fleksibilitas sosok HOS Tjokroaminoto sehingga mampu mengorkestasi seluruh pandangan atau ideologi pemuda-pemuda di sekelilingnya menjadi sebuah kekuatan perjuangan.
'Di sinilah yang terpenting dari periode pergerakan negara kita karena pada masa itu HOS Tjokroaminoto mampu menciptakan gagasan besar yang tidak pernah terbayangkan di masa sebelumnya, yaitu kemerdekaan," terangnya.
Ganjar pun mengibaratkan rumah indekost HOS Tjokroaminoto sebagai cermin besar yang sangat jernih bagi bangsa ini. "Dari sana kita melihat bahwa kemedekaan bukanlah impian, tapi sebuah gagasan yang mesti diperjuangkan. Modal utamanya adalah bersatu. Lantas sekarang gagasan apa yang hendak kita perjuangkan bersama? agenda besar apa yang musti kita realisasikan bersama, sesama anak bangsa dalam memikirkan bangsa saat ini?" tandasnya.
Mengakhiri sambutannya, Ganjar berharap Rakornas PAN di Kota Semarang ini membuka manfaat yang berjuta-juta dari seluruh amanat yang ada. "Bapak Presiden, izin Ketum Umum, besok kalau ada kader yang memborong sarung, untuk PAN, saya persilakan datang Solo dan Pekalongan," celetuk Ganjar disambut gelak tawa dan tepuk tangan meriah hadirin. []
Sentimen: positif (99.6%)