Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
BPBD DKI Catat 24 Pohon Tumbang Selama Sepekan Akibat Cuaca Ekstrem
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 24 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama sepekan terakhir atau periode 3-9 November.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pohon tumbang ini diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
"Menurut data Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI, terjadi sebanyak 24 kejadian pohon tumbang," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11).
Menurut Isnawa, selama periode tersebut, 23 pohon tumbang di Jakarta Selatan dan satu pohon tumbang di Jakarta Utara.
"Pada Kamis (10/11) sore kemarin juga terjadi pohon tumbang di halaman Balai Kota akibat hujan yang disertai angin kencang," ujar dia.
Isnawa mengatakan berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstem di Jakarta masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2022. Sementara, puncaknya diprediksi pada Januari hingga Februari 2023.
Oleh karena itu, BPBD juga mengimbau masyarakat agar siap menghadapi cuaca ekstrem di Jakarta.
"Seiring dengan kondisi cuaca Jakarta yang sudah memasuki musim hujan, BPBD DKI mengimbau masyarakat untuk siap siaga menghadapi musim hujan," ucap Isnawa.
"Terutama untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor," imbuhnya.
BPBD juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Sumber Daya Air, Satpol PP, PLN, PAM Jaya, dan lainnya.
"Kami perkuat koordinasi agar instansi terkait terus memantau pohon-pohon yang kondisinya sudah tua dan rentan tumbang, serta mengecek kondisi baliho-baliho untuk meminimalkan kejadian tumbang atau roboh di kemudian hari," katanya.
Dalam kesempatan itu, BPBD juga memberikan empat panduan untuk masyarakat menghadapi cuaca ekstrem.
Pertama, siapkan perlindungan diri bagi masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan, seperti membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.
Kedua, bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok.
Ketiga, masyarakat agar rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan BPBD DKI melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial BPBD, seperti instagram, twitter, facebook, telegram.
Keempat, manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemprov DKI Jakarta dengan telepon ke nomor 112 dan gunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir/genangan yang terjadi di sekitarnya.
(dmi/tsa)[-]
Sentimen: negatif (99.2%)