Sentimen
27 Feb 2023 : 04.57
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Kasus: penganiayaan, korupsi
Tokoh Terkait
Nah Lho, Sri Mulyani Sebut Klub Moge Ditjen Pajak Cederai Kepercayaan
Medcom.id Jenis Media: News
27 Feb 2023 : 04.57
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memerintahkan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo membubarkan BlastingRijder, klub motor gede (moge) Ditjen Pajak. Perkumpulan itu dinilai melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.
"Ini mencederai kepercayaan masyarakat," kata Sri Mulyani dalam postingan di akun instagramnya yang dikutip pada, Minggu, 26 Februari 2023.
Pembubaran klub motor Ditjen Pajak, kata Sri Mulyani, dirasa perlu lantaran hobi dan memamerkan gaya hidup mengendari moge itu menimbulkan kecurigaan. Terutama, mengenai sumber kekayaan pegawai Ditjen Pajak
Bahkan, apabila moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi, mengendarai dan memamerkannya di ruang publik dinilai tak pantas. Sri Mulyani juga mendorong agar Dirjen Pajak memberikan keterangan dan penjelasan mengenai sumber harta kekayaannya.
"Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/publik mengenai jumlah harta kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN," pintanya.
Perintah itu tercetus setelah beredarnya foto Suryo Utomo mengendari moge bersama dengan klub moge Ditjen Pajak. Warganet juga mengupas kenaikan nilai harta Suryo yang dikutip dari laporan LHKPN.
Dikulitinya Suryo tak luput dari kasus yang terjadi akibat penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio, anak dari Rafael Alun Trisambodo, salah satu pegawai Ditjen Pajak. Geram karena ulah Mario, warganet menelisik harta kekayaan Rafael hingga akhirnya ia dicopot dari jabatannya.
Diketahui Rafael memiliki harta senilai Rp56,1 miliar. Itu dinilai tak wajar untuk pegawai negeri tingkat eselon III. Bahkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendapati transaksi keuangan mencurigakan di rekening milik Rafael sejak 2012.
Temuan itu kemudian disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung, hingga Inspektorat Jenderal Kemenkeu. Namun tak ada tindak lanjut berarti dari temuan PPATK itu.
Belum genap sehari dicopot dari jabatannya, Rafael kemudian menyampaikan surat terbuka pengunduran diri dari status Aparatur Sipil Negara (ASN) Ditjen Pajak dan mengatakan akan tetap memberikan klarifikasi mengenai asal kekayaannya.
(M Ilham Ramadhan Avisena)
"Ini mencederai kepercayaan masyarakat," kata Sri Mulyani dalam postingan di akun instagramnya yang dikutip pada, Minggu, 26 Februari 2023.
Pembubaran klub motor Ditjen Pajak, kata Sri Mulyani, dirasa perlu lantaran hobi dan memamerkan gaya hidup mengendari moge itu menimbulkan kecurigaan. Terutama, mengenai sumber kekayaan pegawai Ditjen Pajak
-?
- - - -Bahkan, apabila moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi, mengendarai dan memamerkannya di ruang publik dinilai tak pantas. Sri Mulyani juga mendorong agar Dirjen Pajak memberikan keterangan dan penjelasan mengenai sumber harta kekayaannya.
"Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/publik mengenai jumlah harta kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN," pintanya.
Perintah itu tercetus setelah beredarnya foto Suryo Utomo mengendari moge bersama dengan klub moge Ditjen Pajak. Warganet juga mengupas kenaikan nilai harta Suryo yang dikutip dari laporan LHKPN.
Dikulitinya Suryo tak luput dari kasus yang terjadi akibat penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio, anak dari Rafael Alun Trisambodo, salah satu pegawai Ditjen Pajak. Geram karena ulah Mario, warganet menelisik harta kekayaan Rafael hingga akhirnya ia dicopot dari jabatannya.
Diketahui Rafael memiliki harta senilai Rp56,1 miliar. Itu dinilai tak wajar untuk pegawai negeri tingkat eselon III. Bahkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendapati transaksi keuangan mencurigakan di rekening milik Rafael sejak 2012.
Temuan itu kemudian disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung, hingga Inspektorat Jenderal Kemenkeu. Namun tak ada tindak lanjut berarti dari temuan PPATK itu.
Belum genap sehari dicopot dari jabatannya, Rafael kemudian menyampaikan surat terbuka pengunduran diri dari status Aparatur Sipil Negara (ASN) Ditjen Pajak dan mengatakan akan tetap memberikan klarifikasi mengenai asal kekayaannya.
(M Ilham Ramadhan Avisena)
(ADN)
Sentimen: positif (92.8%)