AKURAT.CO Suasana Auditorium Kampus UIN Walisongo, Semarang, berubah riuh menyambut kedatangan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas).

Antusisme mahasiswa dan mahasiswi yang hadir berebutan ingin mengabadikan momen bersama sang menteri. Dengan ramah dan sabar, Zulhas tampak melayani permintaan foto bersama.

Kedatangan Zulhas di kampus UIN Walisongo khusus untuk menghadiri undangan Akurat Goes To Campus (AGTC). 

Mendag Zulkifli Hasan menjadi pembicara kunci dalam acara yang diinisiasi oleh portal media Akurat.co tersebut.

Di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir, Zulhas menekankan jika ingin negara ini maju di tahun 2045 maka pertengkaran tidak produktif harus diakhiri. 

Ia lantas membandingkan ketika belum ada pembangunan jalan tol di Sumatera dan Jawa seperti yang terlihat saat ini.

"Saya dari Lampung ke Palembang dulu delapan jam, sekarang dua jam karena sudah ada jalan tol. Memang sampai Aceh ada beberapa tempat yang belum tapi hampir tembus," ujar Zulhas, Sabtu (25/2/2023).

Bahkan ia melihat perubahan drastis yang terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Saya baru balik dari Balikpapan, belum pernah pesawat muter dua kali. Saya ke Balikpapan muter dua kali karena antre padat merayap landing di Balikpapan setelah ada IKN," ucap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Suasana Balikpapan kini tiap hari ramai seperti kota baru. Orang terus berdatangan ke kota itu. Menurut Zulhas, kemajuan yang ada mustahil terjadi dengan sendirinya.

"Itulah kira-kira sebagian yan dikerjakan presiden kita Bapak Joko Widodo. Tapi sebagian kalangan orang yang benci, apapun mengenai Pak Jokowi jelek, enggak ada prestasi, karyanya jelek semua. Tentu pemerintah tidak semua bagus, tetapi sebagai suasana berbangsa bernegara tidak sehat," tuturnya.

Zulhas pun meminta untuk akhiri kemarahan yang tidak rasional. Bangsa ini perlu mengedepankan kerja-kerja produktif untuk mencapai cita-cita Indonesia maju pada 2045.

"Kalau dua tahun kita tidak bisa ngapa-ngapain, tetapi Pak rektor dan civitas UIN Walisongo Semarang, ekonomi kita tumbuh 5,7 enggak mudah. Sepanjang sejarah Republik Indonesia, perdagangan kita surplus paling tinggi sekarang tahun 2022, paling tertinggi 54,46 miliar dolar, inflasi kita 5,5 persen. Ini tentu kita perlu syukuri. Nah tentu ada yang mengerjakan, tidak mungkin terjadi dengan sendirinya," urai Zulhas.

Akurat Goes To Campus (AGTC) secara resmi dibuka langsung oleh Rektor UIN Walisongo, Prof Imam Taufiq.

Dalam sambutannya, Prof Imam menyambut gembira kegiatan yang digelar portal media Akurat.co ini berkolaborasi dengan Dakwah Expo (D'Expo) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo.

"Kita berharap dengan kehadiran Pak Menteri bisa memberikan pencerahan, motivasi untuk bisa memberikan corak bagaimana kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," ucap Rektor.

Acara ini dihadiri Direktur Utama PT Akurat Sentra Media, Muhammad Zakirman; Wakil Direktur Utama  PT Akurat Sentra Media, Meita Irianty, dan jajarannya. 

Tampak pula di antaranya Sekjen Kemendag, Suhanto, dan mantan anggota DPR yang juga Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN, Tjatur Sapto Edy.