Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: MUI
Kab/Kota: Tangerang, Bintaro, Menteng
Tokoh Terkait
Datangi Rumah Duka Kiai Ali Yafie, Wapres Ma'ruf Amin: Umat Islam Sangat Kehilangan Minggu, 26/02/2023, 19:31 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin melayat ke rumah duka K.H. Ali Yafie untuk mengungkapkan rasa duka citanya kepada keluarga almarhum dan memimpin pembacaan tahlil serta doa.
"Mudah-mudahan amal ibadahnya diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala, kesalahan dan kekurangan dimaafkan, di tempat yang layak di sisi-Nya, termasuk kita umat Islam ditinggalkan beliau juga sangat kehilangan," ucap Ma'ruf, di Komplek Menteng Residence, Tangerang Selatan, Minggu (26/02/2023).
Dalam keterangan persnya usai takziah, Ma'ruf mengenang sosok Kiai Ali Yafie sebagai seorang tokoh yang patut diteladani karena ilmunya.
Baca Juga: Maruf Amin: Kegiatan Usaha Hulu Migas Sumbang Lebih 42% Terhadap PNBP
“Beliau ini guru saya, senior saya. Bagi saya beliau itu seorang yang banyak ilmunya, tidak hanya menyangkut keagamaan, tapi juga kebangsaan,” kenangnya.
Ma'ruf menambahkan, selain sangat berpegang pada ajaran agama, Kiai Ali Yafie juga dikenal dengan kesantunannya.
"Beliau senantiasa memberikan bimbingannya dengan cara yang santun dan rasional, yang sangat teguh berpegang pada ajaran agama," tambahnya.
Ma'ruf juga mengaku dirinya terkesan akan kepandaian Kiai Ali Yafie dalam menjalin komunikasi dengan berbagai unsur masyarakat.
"Beliau bisa begaul dengan siapa saja dan mampu berkomunikasi dengan segala lapisan. Orang baik dan patut diteladani dalam banyak hal," pungkasnya.
Diketahui, Kiai Ali Yafie akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Blok AA 1 Blad 003, setelah sebelumnya disalatkan terlebih dahulu di Masjid Raya Bintaro dan Masjid An- Nashr, Bintaro.
Baca Juga: Masih Mengancam, Maruf Amin Tegaskan Daerah Wajib Kendalikan Inflasi
Sebagai informasi, Kiai Ali Yafie lahir di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada 1 September 1926. Ia merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 1998-2000.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1991-1992. Selain itu, beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Loyalis Soroti Sejumlah Ulama dari Jateng dan Jatim yang Tirakat untuk Anies: Tak Tersorot Media, Kelihatannya...
Sentimen: negatif (61.5%)