PRFMNEWS – Polresta Cirebon berhasil mengidentifikasi identitas lima korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 186.200 pada Sabtu, 25 Februari 2023.

Lima korban yang berhasil diketahui identitasnya ini meninggal akibat kecelakaan di Tol Cipali yang melibatkan Bus Habibah Jaya Kencana nomor polisi K-7031-OB dan truk pengangkut beras.

"Kami sudah berhasil mengidentifikasi lima korban meninggal dunia," kata Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon AKP Endang Kusnandar, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Ungkap Update Pembangunan Tol Getaci, Ridwan Kamil: Sabar, Satu Dua Tahun Lagi Tembus ke Tasikmalaya

Endang menguraikan identitas lima korban meninggal akibat kecelakaan di Tol Cipali tersebut, yaitu Entus (48) sopir Bus Habibah Jaya Kencana asal Desa Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.

Korban meninggal selanjutnya adalah penumpang bus atas nama Sholeh Abdussalam (26) warga Desa Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Selanjutnya, Rosita Deliani (29) warga Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Baca Juga: 6 Ruas Jalan Tol JORR 2 Ditargetkan PUPR Nyambung Semua Oktober 2023, Ini Daftarnya

Sementara itu, ada satu korban meninggal yang sempat dirawat di rumah sakit, yaitu Murwoko (35) Desa Sugihan, Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah.

Kemudian ada pula seorang anak usia 1 tahun bernama Sabriena beralamatkan Sugihan, Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah.

"Semua korban jiwa sudah ditangani di RS Arjawinangun, Kabupaten Cirebon," tutur Endang.

Endang menambahkan kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu, 25 Februari 2023 sekira pukul 04.30 WIB.

Baca Juga: Aplikasi Cantas Penunjang Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Diluncurkan saat Uji Coba MLFF di Bali

Berawal ketika Bus Habibah Jaya Kencana K-7031-OB melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Setibanya di TKP, sopir kurang antisipasi dan menabrak bagian belakang truk B-9038-FYT pengangkut beras.

"Diduga sopir mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya," terangnya.

Tak lama setelah kejadian, lanjut Endang, pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut, dan kedua kendaraan yang terlibat sudah diamankan.

Akibat kecelakaan tersebut lima orang meninggal dunia dan sejumlah korban mengalami luka berat dan ringan.

"Kami sudah mengevakuasi korban luka ringan dan kendaraan agar bisa dilalui dengan lancar," ungkapnya.

Para korban yang mengalami luka berat dibawa ke RS Mitra Plumbon dan telah mendapatkan pertolongan, sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Arjawinangun.***