Pengacara membantah kasus penganiayaan itu bermula dari aduan perempuan A, namun dari saksi APA

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Perempuan inisial (A) disebut-sebut menjadi otak dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap David (19).

Pasalnya, kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy berawal dari aduan A. Dimana perempuan A merupakan pacar Mario Dandy.

Sementara itu, pengacara perempuan A yakni Mangatta Toding Allo mengultimatum buzzer yang menyudutkan kliennya.

Melalui Surat Terbuka, Rafael Alun Trisambodo Menyatakan Mundur dari ASN Direktorat Jenderal Pajak

"Kami juga mengultimatum untuk pihak-pihak, bahkan teman-teman buzzer untuk tidak menyudutkan saksi anak ini," kata dia kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023

Mangatta membantah kasus penganiayaan itu bermula dari aduan perempuan A, namun dari saksi APA. Oleh karenanya, ia ingin membersihkan nama perempuan A.

"Bahwa memang dari awal kita sudah tahu bahwa David ini yang berkomunikasi dengan saksi APA ini. Tapi kami benar-benar prihatin atas kejadian ini, kami sangat sedih dengan kejadian ini, namun kami memang klien kami Agnes harus kami bersihkan namanya," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kliennya tidak tahu bahwa kejadiannya akan seperti itu. Perempuan A, kata dia, sudah berkali-kali memperingatkan kepada Mario Dandy agar tidak melakukan penganiayaan terhadap David.

"Awalnya dia hanya dijemput oleh tersangka Dandy dan akhirnya dia sudah dua kali bahkan tiga kali kalau nggak salah, tapi ada di BAP ada 2 kali dia mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi sudah diperingatkan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak sekolah perempuan A untuk mengklarifikasi informasi yang beredar.

Ia menyebut kliennya merasa terganggu dengan pemberitaan yang menyudutkannya. Ia menyebut perempuan A mengalami gangguan psikologis, terlebih nyaris di keluarkan dari sekolah.

"Kami juga akan mengklarifikasi ke pihak sekolah berarti kemungkinan hari Senin atau Selasa kami akan kesana, dengan undangan sekolah karena dia (A) nyaris di DO atas kejadian ini," pungkasnya.