Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Ponorogo
Tokoh Terkait
Bupati Ponorogo Carikan Solusi Relokasi Korban Longsor Talun Ponorogo
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengungkapkan, pihaknya tengah merumuskan solusi relokasi terhadap warga korban tanah longsor di Gunung Banyon di Desa Talun, Kecamatan Ngebel. Relokasi sendiri merupakan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) setelah meninjau lokasi longsor.
Saat ini, kata Sugiri, pihaknya masih menunggu terbitnya rekomendasi tertulis dari PVMBG meski sebelumnya sudah disampaikan secara lisan. Sebab, surat resmi dari PVMBG akan menjadi acuan dalam pembahasan tentang bagaimana solusi yang akan ditempuh.
“Pemkab saat ini sedang merumuskan seluruh percepatan penanganan pasca bencana yang terjadi di Ponorogo. Khusus di Desa Talun Ngebel, kita tunggu surat resmi dari PVMBG, sebab perlu kajian yang mendalam,” kata Sugiri, Sabtu (19/11/2022).
Hasil pemetaan PVMBG, ada 22 rumah yang terletak di lereng Gunung Banyon yang masuk zona terancam. Mereka merekomendasikan warga yang mendiami 22 rumah tersebut untuk direlokasi.
Sugirimenyebut kajian mendalam itu penting dilakukan. Ini agar tidak timbul permasalahan di kemudian hari setelah dijalankannya rekomendasi dari PVMBG oleh Pemkab Ponorogo.
“Apakah opsi tukar guling lahan atau opsi penyelesaian lainnya, harus dikaji mendalam,” ungkapnya.
Sugiri mengungkapkan, bencana tentu datang mendadak. Sehingga tidak mungkin disiapkan lahan relokasi sebelum bencana terjadi.
Pemkab Ponorogo hadir untuk ikut mencarikan solusinya. Apakah seperti saat ini, tanah kas desa yang telah disiapkan oleh pemerintah desa (Pemdes) Talun, atau opsi lain yang muncul dalam pembahasan.
Namun, yang terpenting adalah warga yang memang masuk dalam zona berbahaya, harus secepatnya untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman.
“Kita hadir untuk membantu mencarikan solusi. Apakah Pemkab nanti mengganti tanah desa tersebut, atau solusi dari hasil rumusan,” katanya.
Untuk diketahui sebelumnya, Pemdes Talun telah menyiapkan lahan untuk relokasi rumah warga yang masuk zona terancam longsornya Gunung Banyon. Lahan yang disiapkan untuk relokasi itu berada di radius kurang lebih 3 kilometer dari Dusun Krajan yang merupakan lokasi terdampak.
“Lahan yang kita siapkan untuk relokasi warga ini, berada di Dusun Sidomukti, sekitar 3 kilometer dari lokasi terdampak,” kata Kepala Desa (Kades) Talun, Waroto.
Kendala dalam penyiapan lahan relokasi ini, kata Kades adalah akses jalannya. Oleh sebab itu, Pemdes setempat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk membuka akses jalan menuju lokasi.
Menurut Waroto, keadaan jalannya saat ini berupa jalan makadam. Sehingga medannya akan menjadi berat jika seperti saat ini dengan curah hujan yang tinggi.
“Jalan menuju lahan relokasi masih makadam, semoga ditingkatkan lebih baik lagi. Supaya akses menuju lokasi relokasi semakin nyaman,” katanya. [end/beq]
Sentimen: positif (50%)