Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Soroti Aksi Brutal Anak Pejabat, Ustaz Yusuf Mansur Ingatkan Pentingnya Doa hingga Rezeki Halal untuk Keluarga
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id -- Aksi penganiayaan membabi buta yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap David Ozora (15) hingga mengalami koma terus mendapat perhatian luas publik. Ustaz Yusuf Mansur memberi perhatian.
Perilaku brutal anak pejabat yang menganiaya putra dari pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini diganjar dengan penetapan status Mario sebagai tersangka.
"Keprihatinan ini harus kita bawa menjadi banyak sekali ilmu hikmah. Nasehat buat diri kita sendiri dan juga buat semua orang tua, semua anak," kata Ustaz Yusuf Mansur dalam keterangannya, Sabtu (24/2/2023).
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, masalah ini pun juga harus menjadi pelajaran bagi seluruh keluarga-keluarga di Indonesia, termasuk dirinya.
Artinya, orang tua yang memiliki anak tidak harus terus mendoakan anak dan memberikan rezeki yang halal.
Orang tua juga harus mampu mendidik anak-anak agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Nggak cukup cuma mendoakan, rezeki yang halal. Kita juga harus kemudian punya ilmu untuk mendidik, membesarkan, mengembangkan bakat anak, minat anak, impian anak dan seterusnya," kata Ustaz Yusuf Mansur, yang juga Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) ini.
Selain doa, rezeki yang halal dan ilmu, satu hal lagi yang disampaikan Ustaz Yusuf Mansur harus menjadi pegangan oleh semua orang tua, yaitu bagaimana untuk selalu ikhtiar mengawal anak dengan memberi contoh.
Pemimpin Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an tersebut mengatakan orang tua jangan tidak mengawal anaknya lagi meski anaknya sudah berusia belasan tahun, atau di atas 20 tahun dan bahkan sudah berumah tangga.
"Tidak kita biarkan. Tetap kita kawal dengan doa kita, dengan ilmu kita, dengan pengajaran dari kita, nasihat dari kita dan contoh yang baik," ungkapnya.
Ustaz Yusuf Mansur juga menuturkan kejadian Mario Dandy dapat digali hikmahnya oleh semua pihak, baik masyarakat umum maupun bagi para pejabat dan khususnya bagi orang tua Mario Dandy.
"Semua saling mengoreksi, semua saling muhasabah, semua saling memperbaiki sikap-sifat diri," tuturnya.
Terkait dengan kasus ini, dia menuturkan masyarakat pun menunggu keadilan dan hukuman apa yang bakal diberikan kepada tersangka oleh penegak hukum.
"Sehingga bisa mendapatkan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Bagi yang melakukan kesalahan, kayak apapun kesalahannya, jalan-jalan untuk pertobatan masih terbuka," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Berkaitan dengan kasus ini, sekali lagi dia berharap semua pihak bisa mengambil hikmah dan menjadikan pelajaran serta nasehat buat diri kita.
"Kita doain aja. Gampang caranya, kita percepat, kita baca Al Fatihah," tuturnya.
Terakhir, ia berpesan agar orang tua dan anak senantiasa memikirkan akibat dari perbuatan yang mereka lakukan terhadap orang lain sebelum semuanya terlanjur basah.
"Sebagai orang tua kalau mau berbuat apa-apa mikir nanti dampaknya ke anak gimana, anak
juga mikir nanti orang tua bagaimana dan sebagainya," katanya.
Diketahui, Mario kini ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan David.
Ayah Mario, Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo pun kena imbasnya.
Rafael dicopot dari jabatannya, harta kekayaannya ditelusuri KPK dan akhirnya Rafael mengundurkan dari ASN Ditjen Pajak akibat perilaku brutal sang anak.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: positif (49.6%)