Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mencuit soal penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20) terhadap David Latumahina, anak petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina.

Dalam cuitannya itu, mantan pembawa acara berita dan jurnalis ini menyoroti tidak pentingnya mengekspose agama korban. Apapun agama David yang bersangkutan harus dibela. Termasuk tidak mengekspos agama pelaku penganiayaan terhadap David tersebut.

Dia menegaskan, apa yang dialami David merupakan tindakan yang harus dihukum seberat-beratnya.

"Apapun agama David, dia adalah korban yang harus dibela. Tidak penting di-expose apa agama David, apa agama pelaku, dll. Apa yang menimpa David adalah tindakan kriminal yang harus dihukum seberat2nya!," cuit Grace Natalie di linimasa Twitter, yang dilihat FAJAR.CO.ID, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga: Grace Natalie Dikabarkan Bakal Maju Jadi Cagub DKI 2024, Netizen: Daripada Gibran, Mendingan Dia ke Mana-mana Lah

Tak ayal cuitan Grace Natalie menuai berbagai tanggapan warganet.

Ada yang mempertanyakan cuitan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI yang melarikannya ke soal agama.

"@grace_nat Sudah berhari2 sya baca twet netijen bhkan tokoh2 ttg david ini,tak ada satupun yg menyinggung soal agama,aru kali ini saya baca twet larinya ke agama..," respons @mashuripiliang.

"Ini dy sebenar ny pelaku politik identitas apa pum masalah ny yg di bawa selalu agama," cuit @Ranggakaladze86.

"@grace_nat Tdk ada yg kaitkan agama dlm kasus dandy vs david; hy pentolan partai sawit indonesia, yg gemar adu domba anak bangsa," beber @GarisGiras.

"@grace_nat Haduuuuh mbak…kalo tolol jangan dipiara kasus anak pejabat pajak nggak ada sangkut pautnya dengan agama dan tidak ada satu pun berita yg nyinggung² agama mereka. Lama2 elu @grace_nat kayak si Giring, sama2 tolol," respons @satriyotutuko.

Baca Juga: Hati - Hati! Inflasi dan Covid-19 Akan Kerek Klaim Asuransi dan Reasuransi

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Editor: Fajria Anindya Utami