PDI Perjuangan telah menegaskan, pihaknya tak akan berkoalisi dengan partai politik (parpol) pendukung bakal capres Anies Baswedan.

Menanggapi hal itu, Kader Gerindra, Ferdinand Hutahaean menyebut keputusan PDIP sudah tepat.

“Keputusan yang benar dan tepat,” ucapnya, Sabtu, (25/2/2023).

Baca Juga: PKS Gak Sudi Dengerin Hasto yang Sebut Anies Antitesa Jokowi: Lupakan Omongan Hasto PDIP, Cuma Gangguin Kami Saja!

Dia mengungkit ideologi yang telah digagas oleh Soekarno yakni marhaenisme.

Marhaenisme adalah cara dan asas perjuangan yang menghendaki hilangnya setiap kapitalisme dan imperialisme.

“PDIP adalah Marhaen, Soekarnois dan Indonesia sejati,” ujar mantan Politisi Demokrat ini.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku tak akan mengusung sosok yang menjadi antitesa Presiden Joko Widodo

“Bergabung dengan koalisi itu maksudnya bergabung dengan koalisi yang tidak mengusung antitesa pak Jokowi sehingga kami jelas berbeda dengan NasDem Demokrat PKS yang telah mengusung bapak Anies Baswedan,” kata Hasto 23 Februari lalu.

Baca Juga: Kenapa Buruh Sering Menolak Sistem Outsourcing?

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Editor: Fajria Anindya Utami