MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menyediakan empat shuttle bus bagi pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan.

Hal itu dilakukan seiring akan dibukanya Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan Solo untuk umum pada 28 Februari 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Taufiq Muhammad mengatakan, pihaknya menyediakan dua kantong parkir dan empat shuttle bus itu disiapkan untuk akomodasi pengunjung Masjid Zayed selama pekerjaan konstruksi di Viaduk Gilingan berlangsung.

Dua kantong parkir itu antara lain seperti Terminal Tirtonadi dan Pura Mangkunegaran.

Baca Juga:

Persiapan Masjid Raya Zayed Solo Sebelum Dibuka untuk Umum

"Parkir kita siapkan di Terminal Tirtonadi dan halaman parkir Pura Mangkunegaran. Dua bus di Tirtonadi dan dua bus di Pura Mangkunegaran," kata Taufiq, Jumat (24/2).

Dikatakannya, penyiapan dua kantong parkir itu diperlukan mengingat area parkir masjid setempat belum bisa dimasuki bus seiring berjalannya proyek di Viaduk Gilingan itu. Sementara untuk jadwal operasional shuttle bus yang disiapkan hingga saat ini masih dimatangkan.

"Karena kendaraan dan bus umum tidak bisa masuk ke halaman masjid karena ada pelebaran jalan. Jadi disediakan shuttle bus," katanya.

Baca Juga:

Gibran Ingatkan Masyarakat Tidak Berenang di Kolam Masjid Sheikh Zayed Solo

Dikatakannya, setiap penumpang akan dikenakan tarif Rp 4.000/orang (PP). Biaya ini dibebankan pada penumpang untuk operasional shuttle bus terutama untuk bensin.

"Jadi jangan kaget jika naik shuttle bus membayar Rp 4.000," katanya.

Diketahui, masjid yang dibangun dengan anggaran Rp 300 miliar tersebut telah diresmikan Presiden Jokowi dan Presiden UEA Presiden Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada 14 November 2022. Setelah diresmikan masjid sampai sekarang belum dibuka untuk umum karena masih dilakukan perbaikan. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka untuk Umum pada 28 Februari