PRESIDEN Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi meresmikan jalan tol Semarang-Demak seksi 2 ruas Sayung-Demak. Kini, tol sepanjang 16,01km yang menghabiskan anggaran Rp5,9 triliun itu resmi beroperasi. Tol tersebut diharapkan bisa mengintegrasikan kawasan-kawasan produksi.

“Saya mengingatkan kembali seluruh jalan tol yang telah selesai di tanah air agar bupati, gubernur, wali kota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing-masing,” terang presiden saat acara peresmian di Demak, Jawa Tengah, Sabtu (25/2).

Presiden mengingatkan para kepala daerah memanfaatkan keberadaan tol itu untuk mengintegrasikan kawasan pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Sehingga manfaat jalan tol akan mempercepat transportasi logistik maupun membawa produksi dari pertanian, perkebunan ataupun kawasan industri.

“Dengan kecepatan itulah efisiensi, daya saing, competitiveness kita miliki. Saya juga menghargai jalan tol Sayung-Demak yang telah dibangun, yang kedua ini sekaligus sebagai tanggul laut,” papar presiden.

Banjir rob diperkirakan akan semakin parah akibat adanya perubahan iklim. Oleh karena itu, presiden mengatakan keberadaan tol Sayung-Demak yang terhubung dengan tanggul laut dapat meminimalisasi masuknya air ke daratan.

“Banjir rob ke depan akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan karena perubahan iklim itu sedikit bisa kita cegah dengan jalan tol sekaligus tanggul laut,” papar presiden.

Baca juga: Polres Manggarai Tersangkakan Staf Dukcapil dan Hentikan Kasus Suap Proyek Istri Bupati

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit mengatakan Tol Sayung-Demak sesi II merupakan bagian dari tol Semarang-Demak. Masa pelaksanaan pengerjaan tol ini dari 2020-2022. Adapun Sesi I yakni Kaligawe-Sayung akan dibangun sepanjang 10,64km dengan target pelaksanaan 2023-2025.

“Ruas tol bagian dari Transjawa sisi utara yang diharapkan menampung kendaraan logistik golongan II dan V, ruas tol akan dihubungkan dengan tol tanggul laut,” ujarnya.

Tol Sayung-Demak, ujar Danang, sebelumnya sudah diuji coba pada libur natal dan tahun baru 2022. (OL-4)