Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan emosi terbesarnya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.

Dalam teks pidatonya yang diperoleh CNBC Indonesia, Selasa (15/11/2022), Zelensky mengatakan Rusia telah mengobarkan perang keji yang banyak memakan korban warga sipil.

"Inilah yang menimbulkan emosi terbesar. Di mana-mana ketika kami membebaskan tanah kami, kami melihat satu hal - Rusia meninggalkan di belakangnya tempat-tempat penyiksaan dan penguburan massal warga yang terbunuh," katanya.

-

-

Dia melanjutkan hal ini pernah terjadi di Bucha dan kota-kota lain di bagian utara Ukraina, seperti Kharkiv dan Kherson.

"Sampai hari ini, kami memiliki informasi lengkap tentang empat ratus tiga puluh anak yang terbunuh oleh serangan Rusia," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Zelensky, dunia harus mengakui pengadilan khusus mengenai kejahatan agresi Rusia terhadap Ukraina dan menyusun mekanisme internasional untuk ganti rugi terhadap semua kerusakan yang disebabkan oleh perang ini.

"Kami telah mengusulkan resolusi Majelis Umum PBB mengenai mekanisme kompensasi internasional untuk kerusakan yang disebabkan oleh perang Rusia. Kami meminta anda sekalian untuk memakainya," katanya.

[-]

-

Zelensky: Kalian Diam Bukan Berarti Tak Terlibat Perang!
(luc/luc)