Sentimen
Negatif (100%)
25 Feb 2023 : 20.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wamena

Tokoh Terkait

Panah Petugas, 10 Orang di Wamena Terpaksa Ditembak

25 Feb 2023 : 20.37 Views 17

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Panah Petugas, 10 Orang di Wamena Terpaksa Ditembak

Jakarta: Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Adi Prabowo menyebut pihaknya terpaksa menembak 10 warga Wamena yang berbuat rusuh. Pasalnya, mereka membahayakan keselamatan warga lainnya. 
 
"Mereka menyerang (petugas) dengan panah," ujar Benny kepada Medcom.id, Sabtu, 25 Februari 2023. 
 
Benny menyebut 10 orang itu bagian dari 12 orang tewas akibat kerusuhan yang dipicu isu penculikan anak. Adapun dua korban di antaranya merupakan pendatang yang tewas akibat tindakan pelaku perusuhan. 

-?

- - - -
Selain itu, belasan personel kepolisian mengalami luka ringan hingga berat. Personel yang mengalami luka ringan akibat terkena leparan batu. 
 
"Ada 18 orang (personel) luka, satu orang kena panah di kaki, yang lainya luka ringan akibat lemparan batu," jelasya. 
 
Saat ini, kondisi di Wamena telah kondusif. Masyarakat sudah kembali menjalani aktivitas secara normal. 
 
"Saat ini kondisi dalam keadaan aman terkendali, tidak ada lagi rentetan peristiwa akibat pristiwa kemarin," terangnya.
 
Benny menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima, kerusuhan yang terjadi pada Kamis, 23 Februari, sekitar pukul 12.30 WIT, berawal ketika sebuah mobil pedagang kelontong mendadak dihentikan oleh warga setempat dengan cara melempar batu.
 
Mobil ditahan lantaran dicurigai melakukan penculikan anak. Setelah diselidiki, warga yang dicurigai tersebut hanyalah dua orang sales. 
 
“Kedua sales tersebut bahkan dianiaya. Lalu mereka menghubungi Polres. Polres kemudian mendatangi dan menenangkan situasi,” terangnya.
 
Mendapat laporan tersebut, anggota yang dipimpin Kapolres Jayawijaya langsung ke TKP dan berupaya untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan membawa terduga pelaku ke Polres.
 
Namun, kata Kombes Benny, tiba-tiba ada yang berteriak dan menyerang anggota, sehingga meminta perkuatan dari Wamena dan massa makin anarkis, sehingga dilakukan tembakan peringatan.
 
Perbantuan pasukan dari Brimob dan TNI yang datang ke lokasi kejadian tidak membuat massa mundur dan justru semakin anarkis. Karena terdesak aparat keamanan kemudian terpaksa melepaskan tembakan ke arah massa.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 

(ADN)

Sentimen: negatif (100%)