Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Harta Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Diselidiki Kemenkeu, PBNU Beri Apresiasi
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi kinerja Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI dalam menangani atau merespons kepemilikan harta fantastis pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo.
"Kita apresiasi langkah-langkah Depkeu," kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Imron Rosyadi, dikutip dari Antara, Sabtu (25/2/2023).
Untuk diketahui, Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari Mario Dandy Satrio yang menganiaya David (17). Rafael diketahui memiliki kekayaan hingga Rp56 miliar seiring mencuat dan viralnya kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya.
Atas kejadian itu, Kemenkeu di bawah komando Sri Mulyani mendukung langkah hukum yang dilakukan kepolisian, mengkritik gaya hidup mewah hingga mendalami kekayaan bawahannya tersebut.
Menurut Imron Rosyadi, apa yang dilakukan Kemenkeu tersebut adalah hal benar. Sebab, setiap pihak terkait berhak melakukan penilaian apakah wajar atau tidak.
"Saya kira semua pihak berhak untuk melakukan semacam penilaian ini, wajar atau tidak. Tapi menurut saya, ini lagi ada proses yang dilakukan internal Depkeu terhadap ayahnya Mario Dandy. Itu akan diperiksa secara internal," ujar dia.
Sentimen: positif (64%)