Sentimen
Botika, Developer Pertama di Indonesia yang Bisa Integrasikan Chatbot dengan Teknologi OpenAI Sabtu, 25/02/2023, 10:25 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Fenomena ChatGpt dari OpenAI yang memungkinkan chatbot memahami konteks dalam percakapan, telah membuka peluang baru dalam pengembangan chatbot mendekati kemampuan berkomunikasi seperti manusia.
Menurut Ditto Anindita, Founder dan CEO Botika, dengan segala kelebihannya dalam berinteraksi, pihaknya menemukan keterbatasan teknologi GPT-3 yang belum bisa menjawab pertanyaan dengan baik yang bersifat khusus atau knowledge base sehingga diperlukan tahap pengembangan lanjutan yang disebut dengan istilah Fine-Tuning. Pada tahap Fine-tuning, model akan "dilatih" menyesuaikan task NLP yang diinginkan dan memberikan sekumpulan data (dataset) sesuai format yang diharuskan. Inilah pelunya mitra teknologi dalam mempersiapkan integrasi chatbot dengan teknologi GPT-3.
Baca Juga: Penggunaan ChatGPT Makin Masif, Grant Thornton Jabarkan Potensi Ekonomi AI di Indonesia
Botika, perusahaan kecerdasan buatan yang selama ini telah melayani ratusan perusahaan besar melalui layanan Software As A Service (SAAS), melihat peluang itu dan saat ini menjadi developer pertama yang bisa mengitegrasikan teknologi GPT-3 dari OpenAI dengan teknologi dari Botika, yaitu rule-based dan NLP Intent Classification untuk bisa digunakan oleh perusahaan dan menjadi Super Chatbot.
Saat ini Botika telah menyiapkan demo Super Chatbot yang diberi nama LUNA, dengan penggabungan teknologi rule-based, NLP Intent Classification, dan teknologi GPT3 dari OpenAI LUNA tampil lebih pintar bisa memberikan solusi terbaik dalam percakapan bisnis antara perusahaan dan pelanggan dan dapat memahami bahasa manusia dengan lebih baik, lebih akurat, sesuai dengan kebutuhan pengguna.
"Kami mempersiapkan LUNA sebagai asisten virtual Botika yang bisa diajak ngobrol tentang hal umum dan khusus, yaitu informasi seputar solusi bisnis menggunakan layanan botika, dan saat ini bisa ditemui atau dicoba melalui website Botika atau diunduh di aplikasi Android," kata Ditto, Sabtu (25/2/2023).
Perkembangan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) ini telah membawa perubahan signifikan dalam dunia bisnis. Kemudahan berkomuniasi menggunakan chatbot akan makin membuat banyak terobosan bisnis dan solusi bisnis yang di hadirkan melalui chatbot. Dengan demikian, solusi dan kepuasan pelanggan akan menjadi hal penting untuk mengiringi keberhasilan perusahaan.
Baca Juga: Kenapa Upah Buruh di Indonesia Rendah?
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Sentimen: positif (96.6%)