KIEV, iNews.id - Ukraina merilis uang kertas baru pecahan 20 hryvnia untuk memperingati 1 tahun invasi Rusia, yang jatuh pada 24 Februari. Bank sentral Ukraina merilis uang kertas tersebut, Kamis (23/2/2023).

Satu sisi uang menunjukkan tiga tentara mengibarkan bendera Ukraina dan sisi lainnya bergambar dua tangan yang diikat dengan tali. Gambar itu merujuk pada dugaan kejahatan perang yang dilakukan Rusia di Ukraina.

"Untuk memperingati perang, kami meluncurkan uang kertas yang menggambarkan selembar kertas kecil setahun emosi, pola, konten, dan hal-hal ikonik," kata Gubernur Bank Nasional Ukraina, Andriy Pyshnyi, dikutip dari Reuters.

Dia menambahkan, uang pecahan baru itu telah dilengkapi fitur keamanan inovatif dan akan diterbitkan sebanyak 300.000 lembar.

Pejabat bank sentral mengatakan butuh waktu 8 bulan untuk merancang dan memproduksi uang kertas tersebut. Selain menandai setahun peringatan perang, bank sentral juga menyiapkan desain uang baru untuk memperingati kemenangan dan rekonstruksi Ukraina.

"Sepanjang tahun ini, Ukraina sudah memahami kekuatan sendiri, signifikansi mereka, kemampuan mereka tidak hanya untuk bertahan tapi juga menang," kata Pyshnyi.

Bank sentral bekerja keras mempertahankan perekonomian dan menjaga stabilitas sejak invasi Rusia tahun lalu. Pada musim panas tahun lalu, bank mematok nilai tukar hryvnia terhadap dolar AS yakni pada 36,57. Selain itu bank sentral rutin melakukan intervensi ke pasar valuta asing untuk mendukung mata uang tersebut.

Ukraina juga terbabntu dengan bantuan miliaran dolar AS dari negara Barat. Cadangan mata uang Ukraina tumbuh menjadi hampir 30 miliar dolar, sedikit lebih tinggi daripada saat awal perang.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: