Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai ekspor Indonesia Oktober 2022 tumbuh positif 0,13% sebesar US$24,81 miliar dibanding September 2022. Secara year on year (yoy) nilai ini naik sebesar 12,30%.

"September 2022, secara month to month nilai ekspor sebesar US$ 24,78 miliar kemudian di Oktober sebesar US$ 24,81 miliar atau ada kenaikan sebesar 0,13%," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) Badan Pusat Statistik (BPS), Setianto dalam konferensi pers, Selasa (15/11/2022).

-

-

BPS mengumumkan Tiongkok di urutan pertama negara teratas pangsa ekspor nonmigas Indonesia. Amerika Serikat yang di bulan sebelumnya berada di urutan kedua turun menjadi urutan ketiga, digantikan India.

"Pada Oktober 2022, terjadi perubahan urutan pangsa pasar non migas kita, yaitu tadinya Amerika Serikat selalu nomor 2, saat ini bertukar tempat dengan India ke nomor 3," kata Setianto.

Foto: Pangsa Ekspor Nonmigas Oktober 2022. (Dok. BPS)
Pangsa Ekspor Nonmigas Oktober 2022. (Dok. BPS)

Sehingga, urutan negara pangsa ekspor nonmigas Indonesia yakni Tiongkok dengan nilai ekspor sebesar US$6,25 miliar, disusul India US$2,12 miliar, Amerika Serikat US$2,07 miliar, Jepang US$ 2 miliar, Malaysia US$ 0,8 miliar, Singapura US$ 0,72 miliar, Korea Selatan US$ 0,71 miliar, Taiwan US$ 0,60 miliar, Thailand US$ 0,57 miliar, dan di urutan 10 ada Belanda US$ sebesar 0,43 miliar.

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$4,23 miliar dan US$ 1,81 miliar.

[-]

-

Wuzzz! Ekspor RI Terus Melesat, Juni 2022 Tumbuh 40,6%
(mij/mij)