Sentimen
Negatif (99%)
25 Feb 2023 : 02.57
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait
Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Rafael Alun Trisambodo

Rafael Alun Trisambodo

Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

Minta Ayah Mario Dandy Satrio Diperiksa Buntut Aniaya Anak GP Ansor, Mahfud Md: Tidak Ada Perdamaian

25 Feb 2023 : 02.57 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Minta Ayah Mario Dandy Satrio Diperiksa Buntut Aniaya Anak GP Ansor, Mahfud Md: Tidak Ada Perdamaian

Mahfud Md menyebut Rafael Alun Trisambodo harus bertanggung jawab terkait gaya hidup mewah anaknya, Mario Dandy Satriyo

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menko Politik Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengecam kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio terhadap anak Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, David.

Mahfud mendorong agar kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak itu diproses secara hukum. Ia menegaskan tidak ada kata maaf dalam hukum tindak pidana.

"Tidak ada perdamaian atau permaafan dalam hukum pidana.Untuk perkara ringan memang ada restorative justice. Penganiayaan yang dilakukan anakpejabat ini harus diproses hukum," cuit Mahfud di Twitter pribadinya, Kamis (23/2/2023).

Perekam Anak Pejabat Pajak Aniaya David Jadi Tersangka, Polisi: Mencontohkan Sikap Tobat Agar Ditirukan Korban

Mahfud juga mendorong agar ayah Mario Dandy yakni Rafael Alun Trisambodo yang merupakan Kepala Bagian Umum Kanwil Jakarta Selatan II diperiksa terkait kasus anaknya.

Ia menyebut Rafael Alun Trisambodo harus bertanggung jawab terkait gaya hidup mewah anaknya, Mario Dandy Satriyo.

"Secara hukum administrasi pejabat yang punya anak dalam tanggungan hedonis dan berfoya-foya harus diperiksa," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa Mario melakukan penganiayaan terhadap David karena melampiaskan amarahnya.

Mario, kata dia, mendapatkan aduan yang tidak baik dari teman wanitanya yang berinisial A.

"Pelaku melampiaskan amarahnya kepada korban karena pelaku mendapat informasi dari teman wanita pelaku, Saudari A," kata Ade dalam konferensi pers di kantor Polres Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

"Bahwa Saudari A telah mengalami suatu perbuatan atau hal yang tidak baik, sehingga tersangka melampiaskan amarahnya kepada korban dengan melakukan kekerasan memukul, menendang, memukul, dan menendang," sambungnya.

 

 

Ungkap Kondisi Terbaru David yang Jadi Korban Penganiayaan Mario, GP Ansor Sebut Belum Sadar

Sentimen: negatif (99.8%)