Sentimen
Positif (50%)
24 Feb 2023 : 23.47
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait
Rafael Alun Trisambodo

Rafael Alun Trisambodo

Siap Klarifikasi Soal Harta Rp56 M, Ayah Mario Dandy Satrio: Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban

24 Feb 2023 : 23.47 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Siap Klarifikasi Soal Harta Rp56 M, Ayah Mario Dandy Satrio: Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban

24 Februari 2023 09:48 WIB

Ayah Mario Dandy Satrio mengaku siap diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo yang melakukan penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor (ist)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi pembicaraan publik usaia anaknya Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor, David hingga koma.

Publik mempertanyakan harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II. Pasalnya, Mario Dandy Satrio sering memamerkan kekayaanya di media sosial. Bahkan, Mario menggunakan kendaraan Rubicon saat mendatangai korban.

Rafael Alun Trisambodo pun mengaku siap memberikan klarifikasi terkait harta kekakayaanya sebesar Rp 56 miliar. Ia mengaku siap diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Soroti Kekayaan Ayah Mario Dandy, KPK: Profilnya Enggak Cocok

"Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan saya, sebagai bentuk pertanggungan jawab, saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki. Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan," kat dia dalam sebuah video yang beredar yang dilihat, Jumat (24/2/2023).

Ayah Mario Dandy Satrio itu menegaskan bahwa kasus penganiayaan itu merupakan persoalan keluarganya bukan Kemenkeu. Ia pun meminta maaf kepada Kemenkeu karena persoalan keluarganya berpotensi menurunkan reputrasi dan citra institusi tempatnya bekerjanya.

"Saya juga meminta maaf kepada Kementerian Keuangan karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini. Sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya. Terima kasih," pungkasnya.

Minta Proses Hukum Mario Dandy Satrio Berlanjut, GP Ansor: Kekerasan Terhadap Anak Tidak Dibenarkan

Sentimen: positif (50%)