FAJAR.CO.ID, ABU DHABI - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengunggah potret kebersamaannya dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Abu Dhabi, Rabu (22/2).

“Menghadiri undangan dari Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, President Uni Emirat Arab yang didampingi oleh Sheikh Salman bin Hamad Al Khalifa, Perdana Menteri dan Putra Mahkota Bahrain di Majelis, Abu Dhabi,” demikian tulis Prabowo dalam akun Instagram resminya, @prabowo.

Momen kehangatan tampak dalam pertemuan yang diselingi tawa tersebut.

Pertemuan ini bukanlah yang pertama antara Prabowo dengan Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Keduanya tercatat telah melakukan sejumlah pertemuan sebelumnya.

Pada Juli 2022 silam, Menhan Prabowo mendampingi Presiden RI Joko Widodo mengunjungi UEA untuk bertemu dengan Presiden MBZ.

Kemudian, pertemuan kembali terjadi saat momen peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah pada November 2022.

Dalam pertemuan kali ini, perbincangan Prabowo dengan Presiden UEA salah satunya berfokus pada kerja sama pertahanan.

Dalam konteks hubungan bilateral, kedua negara memiliki hubungan kerja sama pertahanan yang sangat erat di bawah Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada 24 Februari 2020 di Abu Dhabi.

Salah satu kerja sama tersebut mencakup sektor industri pertahanan, di mana Menhan kedua negara pun telah menandatangani protokol kerja sama pengembangan industri pertahanan antara Indonesia dan UEA di Kementerian Pertahanan UEA pada 30 Juni 2022.

Sejalan dengan protokol tersebut, kerja sama pengembangan industri pertahanan antara kedua negara diharapkan dapat menyediakan jalan sekaligus aperencanaan dan pengembangan industri pertahanan yang saling menguntungkan.

“Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan,” ungkap Prabowo.

Pada pertemuan tersebut juga turut dibahas perihal keikutsertaan delegasi Indonesia, yang dipimpin oleh Kementerian Pertahanan (RI), dalam gelaran pameran IDEX (International Defence Exhibition and Conference) 2023 di ADNEC, Abu Dhabi, pada 21-25 Februari 2023.

Kemhan RI membawa 12 industri pertahanan tanah air, baik BUMN maupun BUMS, berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan tujuan untuk memperkenalkan produk-produk industri pertahanan Indonesia kepada dunia sekaligus meningkatkan networking serta peluang kerja sama dengan industri pertahanan luar negeri. (Pram/Fajar)