Mamuju: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai keberhasilan penanganan covid-19 bisa menjadi contoh dalam mengatasi stunting. Hal ini dia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penuruan Stunting bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar).
 
"Saya kira menghadapi stunting juga harus seperti kita menghadapi covid-19. Jadi pola kerja kita dalam penanggulangan covid-19 itu kita terapkan juga dalam penanggulangan stunting," ujar Ma'ruf Amin di Grand Maleo Hotel dan Convention, Mamuju, Sulbar, Kamis, 23 Februari 2023.
 
Ma'ruf menjelaskan pola penanganan covid-19 yang dapat ditiru dalam penanganan stunting, yaitu adanya kolaborasi dari seluruh pihak. Dia menekankan persoalan stunting bukan hanya menjadi beban pemerintah.

-?

- - - -
"Swasta harus mengambil peran (penanganan stunting) di daerahnya masing-masing dan tentu juga TNI Polri," jelas dia.
 
Selain itu, Wapres menilai stunting dan covid-19 sama-sama merupakan bahaya besar. Sebab, stunting memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM).
 
Dia menyampaikan modal bagi Indonesia untuk menjadi negara maju, salah satunya ditentukan melalui SDM. Dia mendorong angka stunting harus diturunkan, terutama di Sulbar yang memiliki prevalensi stunting tertinggi hingga 35 persen.
 
"Sumber daya manusia (berkualitas) itu bebas stunting, kalau masih stunting ini masalah besar. Saya minta semua (pihak) harus paham bahwa stunting itu bahaya. Dalam agama disebut mudharat (atau) bahaya, itu harus dihilangkan," terang dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(AZF)