Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyinggung ada bakal calon presiden (bacapres) yang loncat kesana kemari untuk mendapatkan jabatan tertentu.

Berbeda dengan bacapres yang diusungnya, Prabowo Subianto bukan pemain 'impor' yang pindah-pindah partai. Tetapi teguh dalam garis perjuangan.

"Kami punya kader terbaik yang dicintai rakyat dan diinginkan oleh rakyat, nah itu adalah Prabowo Subianto, itu yang kami calonkan tanpa kami cari pemain impor yang pindah-pindah," kata Andre, mengutip fajar.co.id, Kamis (23/2/2023). 

Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat itu juga menepis partainya tertutup untuk figur-figur potensial. Ia mencontohkan Anies Baswedan yang diusung Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

"Kalau kami partai tertutup, enggak mungkin dong Pak Jokowi dan Ahok kami dukung jadi Gubernur DKI dulu. Enggak mungkin Mas Anies kita dukung jadi Gubernur DKI," jelasnya.

Andre lantas membeberkan fakta dibalik kesuksesan Anies Baswedan. Meski sampai hari pasca purna tugas dari gunernur DKI, Anies Baswedan belum juga berpamitan kepada Prabowo yang mendukungnya di Pilkada hingga memutuskan menjadi bakal capres Nasdem.

"Habis dipecat Pak Jokowi, kami dukung, kami antarkan, dan kami modali lah jadi Gubernur DKI 2017. Meskipun sampai sekarang enggak pamit ke Pak Prabowo," ujar Andre. 

"Hari ini mungkin ikut Partai A, besok dukung Partai B, besok pindah lagi ke Partai C. Karena ingin jabatan tertentu," pungkasnya. 

Foto: Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade/JPNN.com/Amjad