Nadiem Optimistis Indonesia Segera Miliki Kampus Kelas Dunia
Jurnas.com Jenis Media: News
Mutiul Alim | Kamis, 23/02/2023 14:35 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim optimistis Indonesia akan memiliki perguruan tinggi berkelas dunia dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Top Executive University Gathering Batch 2 di Surabaya, pada Rabu (22/2) kemarin. Kegiatan ini dihadiri oleh rektor, majelis wali amanat, dan senat akademik perguruan tinggi negeri dan swasta.
"Saya ingin mengajak Ibu/Bapak pimpinan perguruan tinggi agar semakin berkomitmen untuk menciptakan perguruan tinggi yang bereputasi tinggi dengan cara menghadirkan pengajaran yang berstandar internasional, lengkap dengan dosen yang memiliki kualifikasi tinggi sehingga mampu menarik mahasiswa asing dan mampu menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki reputasi baik di dunia," kata Nadiem.
Selain itu, Mendikbudristek juga menyampaikan bahwa mahasiswa akan menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks ketika mereka lulus kuliah, mulai dari perkembangan teknologi otomasi yang menggantikan peran manusia, situasi, dan kondisi dunia yang semakin dinamis sampai perubahan iklim dan isu-isu global lainnya.
"Semua hal ini menuntut perubahan besar dalam dunia pendidikan tinggi yang selama 3 tahun terakhir sudah kita perjuangkan bersama dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Saat ini 420.000 mahasiswa kita sudah mengikuti program MBKM baik flagship, program kita dari kementerian atau program-program yang diinisiasi kampus," jelas dia.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam menyampaikan bahwa disrupsi di dunia pendidikan kian pesat. Perguruan tinggi perlu keluar dari zona nyamannya untuk selalu berinovasi dan berkreasi, berfokus pada sarjana yang akan dihasilkan, serta berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Selain itu perguruan tinggi perlu mendisrupsi diri agar tetap relevan dan eksis, sehingga turut mewarnai perubahan dan bukan ditinggal oleh perubahan," ujar Nizam.
Nizam menyampaikan kunci penting yang harus dilakukan untuk membangun perguruan tinggi. Pertama, leadership di semua level terutama pada PTN BH dan PTS untuk diberikan otonomi yang luas, kuat, dan penuh sehingga ekonomi dan akuntabilitas harus hadir dalam setiap tata kelola organisasi.
Kedua, ownership atau rasa memiliki dari seluruh sivitas akademika karena berhubungan langsung dengan hidup mati, maju mundurnya perguruan tinggi tersebut. Selanjutnya perlu transformasi perguruan tinggi agar mampu ikut berubah bersama perubahan.
Nizam juga menekankan bahwa jiwa entrepreneurship harus ada di setiap level. Entrepreneurship tidak selalu berarti membuat suatu usaha, tetapi artinya kemampuan untuk melihat peluang dan segera menangkap peluang tersebut.
Selanjutnya perguruan tinggi harus mengefisiensikan resources yang ada. Dengan melakukan efisiensi pada resources dengan tepat, maka akan mempercepat akselerasi perubahan yang diharapkan. Terakhir, dibutuhkan pula kreativitas dan kolaborasi di dalam perguruan tinggi baik secara nasional maupun internasional.
"Semoga ini bisa menjadi inspirasi dan menjadi tema pada dua hari workshop ini dan workshop ini bisa menjadi titik tolak untuk bisa melompat lebih cepat lagi karena pengembangan kualitas dan inovasi perguruan tinggi itu never ending process," tutup Nizam.
TAGS : Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim Perguruan Tinggi Kelas Dunia KampusSentimen: netral (99.9%)