22 Februari 2023 17:10 WIB

Ma'ruf Amin menyebut pasukan Indonesia bisa saja membebaskan sandera dengan cepat.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Nyaris dua minggu pilot Susi Air, Captain Philips Max Mehrtens belum dievakuasi dari penyanderaan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Jejak terakhir Captain Philips masih ditelusuri kepolisian.

"Sudah mulai menelusuri jejak," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meneruskan laporan dari Polda Papua, Senin (20/2).

Terkait pembebasan pilot Susi Air, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memastikan pemerintah mengutamakan upaya diplomasi. Cara ini ditempuh demi keselamatan Captain Philips.

Beredar Foto Pilot Susi Air Dikelilingi Pasukan Berpanah, Ini Kata Panglima Kodam XVII Cendrawasih

"Kita mengutamakan diplomasi untuk bisa membebaskan itu (sandera). Tapi juga kalau diperlukan tentu akan ada langkah-langkah lain yang kita ambil," ujar Ma'ruf Amin usai sidang senat terbuka pengukuhan guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Rabu (22/2).

Menurut Ma’ruf, pasukan Indonesia bisa saja membebaskan sandera dengan cepat. Namun, sekali lagi, pemerintah ingin mengedepankan langkah damai agar pilot asal Selandia Baru itu baik-baik saja.

"Walaupun sebenarnya pasukan kita mampu dengan cepat sekali membebaskan itu. Tapi kita juga memperhitungkan jangan sampai sandera itu cedera. Ini kan pilot asing, jadi harus kita jaga betul," kata orang nomor dua RI itu.