Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Tokoh Terkait
Dokter Tifa Komentari Berita Soal Utang Indonesia yang Melonjak di Tangan Presiden Jokowi, Netizen: Gak Praktek Dok? Kamis, 23/02/2023, 13:00 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Belum lama ini seorang ekonom membahas mengenai utang era Jokowi yang melonjak hingga 189 persen.
Pernyataan ekonom itupun ditanggapi pedas oleh Dokter Tifa yang heran masih ada yang percaya dengan orang tersebut.
Dikutip dari kicauan di akun Twitternya, Dokter Tifa baru-baru ini mengunggah sebuah ulasan di media online yang berisi soal pernyataan ekonom senior, Didik J Rachbini terkait utang di era Jokowi.
Baca Juga: Surya Paloh Buat Mantera Dukun 'Rabu Pon' Jokowi 'Rontok Serontok-rontoknya', Dr Tifa: Rahasia Apa yang Dipegang?
Dalam berita tersebut diungkapkan bahwa utang di era Jokowi melonjak hingga 189,5 persen. Di mana besaran utang tersebut bakal jadi tantangan bagi APBN ke depannya.
Berita itu diunggah oleh Dokter Tifa sekaligus dikomentarinya.
Dalam komentarnya, sosok yang sempat getol menyebut ijazah Jokowi di UGM adalah palsu itu menyoroti soal orang-orang yang memuja orang ini.
"Saya heran, masih saja ada orang-orang go***** yang memuja-muja orang ini. Dan di antara orang-orang gob**** itu herannya bergelar sarjana, doktor bahkan profesor," kicaunya.
Sayang konteks yang dimaksud dalam kicauannya itu tak disebutkan dengan jelas siapa yang dipuja dan siapa orang-orang go*** yang dimaksud.
Meski tak jelas kicauannya itu ditujukan kemana, tetapi unggahannya mendapat beragam komentar yang menyerangnya.
"Sadar bu, di atas langit masih ada langit gelarmu gak pantas kamu sandang dengan gaya bahasamu di depan publik begini..malu atuh sama gelar, curiga situ bayar y," kata @M***n.
Baca Juga: Heran Surya Paloh Mampu Ubah Kebiasaan Jokowi, Dokter Tifa: Kok Bisa Rontokkan Mantera Dukun Rabu Pon?
"Ga praktek dok? Eh lupa kan ijin praktek sudah habis," tulis @Ng****o.
"Bu bahasanya nda setinggi ilmunya ya, dendam apa sih bu?" tulis @A****n.
Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Memilih Kerja Freelance?
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: negatif (95.5%)