Antv – Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang pada Rabu 22 Februari 2023 di Jakarta menyampaikan bahwa Pemerintah Cina percaya bahwa Pemerintah Indonesia dan negara anggota ASEAN lainnya akan membuat penilaian dan pilihan yang independen untuk memastikan stabilitas di kawasan Asia Pasifik. 

"Persaingan perang dingin baru melibatkan sejumlah kekuatan besar tidak boleh terjadi di kawasan Asia Pasifik, negara-negara Asia Pasifik tidak sepatutnya dipaksa untuk memihak," kata Qin Gang dalam jumpa pers setelah bertemu Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Jakarta. 

Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang. (Foto: Reuters)

Seperti dilansir Reuters, Qin menambahkan bahwa Pemerintah Cina juga bertekad akan mempercepat diskusi perihal kode etik atau Code of Conduct, sementara Beijing akan tetap menjaga kedamaian dan stabilitas keamanan di perairan Laut Cina Selatan yang 90 persen luas wilayahnya diklaim oleh Beijing. 

Kunjungan Qin Gang berada di Jakarta berlangsung selama tiga hari untuk menghadiri pertemuan kerjasama bilateral Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) ke-4 antara Indonesia dan Cina di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri. 

Pertemuan tersebut untuk membahas penguatan kerja sama perdagangan dan investasi dengan Cina yang telah berlangsung komprehensif selama 10 tahun

"Dalam pertemuan, secara khusus saya sampaikan permintaan agar berbagai hambatan dagang dapat diatasi," kata Menlu Retno dikutip dari Antara

Gedung Pancasila Kantor Kementerian Luar Negeri RI. (Foto: Reuters)

Selain itu, Retno juga mengajak Cina menguatkan kemitraan dalam bidang kesehatan meliputi penelitian dan pengembangan vaksin dan genomika, penguatan kapasitas produksi bahan baku obat, kerja sama sister hospital dan pembangunan herbal center di Indonesia. 

Pertemuan JCBC Indonesia-Cina kembali terlaksana sejak terakhir berlangsung di Beijing pada 2018. 

Rencananya, Qin Gang juga dijadwalkan bertemu dengan pejabat tinggi ASEAN serta melakukan kunjungan kehormatan bertemu Presiden Joko Widodo.