FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketua dari Cyber Indonesia Husin Shihab, memberikan respons atas ulah Ketua RT Kelurahan Rajabasa Bandarlampung yang membubarkan jemaat gereja. Dalam sebuah tayangan potongan video yang diteruskan Husein pada unggahan twitternya, @HusinShihab. Ketua RT yang diketahui bernama Wawan itu mengklarifikasi kejadian pada Minggu, kemarin. "Kayaknya ada yang nyuruh orang ini, tiba-tiba gak ngamukan lagi," tukas Husein, Selasa (22/2/2023). Pada video tersebut, Wawan menjelaskan, dirinya hanya datang mengimbau untuk tidak menggunakan gedung tersebut untuk ibadah. Hal itu dikarenakan telah adanya surat pernyataan yang dituliskan oleh pendeta Naek Siregar dari pihak jemaat. "Terjadilah pernyataan itu pada 10 Desember 2016, kami tulis tangan dan ditandatangani oleh pendeta Naek Siregar," ujar Wawan. Poinnya, dikatakan Wawan. Salah satunya, tidak akan menggunakan gedung tersebut untuk rumah ibadah. Kecuali, tempat tinggal. "Saya kemarin ngajak rekan sesama RT, bukan warga. Dan, juga Linmas. Mari dampingi saya untuk mengingatkan kepada jemaat, bahwasannya itu belum ada izin," lanjutnya. "Kan, kesepakatannya jelas. Jadi, bukan saya yang melarang ibadah, itu hak semua orang. Penggunaannya saja. Ini sudah ada pernyataan jelas, pernyataan pendeta," sambung dia. (Muhsin/fajar)