Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Jawa Timur, mulai melakukan perbaikan kerusakan Jalan Lingkar Timur pada Maret 2023 mendatang menunggu intensitas hujan mulai berkurang.

Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo, Rabu (22/2/2023) mengatakan, selain faktor cuaca kerusakan juga diakibatkan karena dilewati kendaraan yang melebihi tonase.

Akibatnya, Jalan Lingkar Timur dari Buduran hingga Candi dengan panjang sekitar 10 kilometer tersebut banyak yang mengalami kerusakan berlubang.

“Ruas jalan dengan panjang sekitar 10 km itu sudah masuk dalam perencanaan peningkatan jalan pada semester pertama tahun 2023. Pada awal Januari yang lalu telah dilakukan perbaikan-perbaikan namun karena curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan kembali rusak,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Sumber Daya Air (PU BMSDA) Kabupaten Sidoarjo dalam waktu dekat akan memperbaiki jalan yang sering dilewati kendaraan berat tersebut.

“Pekerjaan baru dilakukan setelah musim hujan mereda, jika dikerjakan pada bulan Februari maka potensi kerusakannya kembali masih tinggi. Pengerjaan paling cepat dilakukan pada Maret,” ujarnya.

Bupati Sidoarjo menyampaikan, perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah ruas jalan kabupaten rata-rata dimulai pada Maret 2023 menunggu intensitas hujan berkurang.

Ia mengaku masih banyak pekerjaan rumah terutama penanganan jalan rusak dan berlubang yang masuk dalam prioritas perbaikan. Salah satunya adalah Jalan Lingkar Timur.

“Paling cepat dilakukan peningkatan ruas jalan lingkar timur bulan Maret depan, mudah-mudahan hujan sudah mereda. Termasuk juga perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah ruas lainnya juga bisa segera mulai dikerjakan,” katanya.

Ia meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan karena jalan rusak yang ada di beberapa tempat seperti di Kureksari Waru, Banjarsari Buduran, Jalan Lingkar Timur, dan sejumlah ruas jalan lainnya.

“Pekerjaan rumah masih banyak yang harus dikebut salah satunya peningkatan jalan. Harapannya semua jalan kabupaten tidak lagi ada yang rusak atau berlubang, ini yang sedang kita upayakan. Kami minta maaf kepada masyarakat dan mohon bersabar karena pos anggaran untuk jalan beton setiap tahun kita tingkatkan agar target jalan beton antar desa dan kecamatan bisa segera rampung,” ucapnya.

Sementara Rizal Asnan Plt. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU BMSDA Sidoarjo menjelaskan, perbaikan dan peningkatan jalan bisa segera dilakukan karena tidak menunggu proses lelang. Pihaknya akan melakukan proses pengerjaannya dengan sistem E Katalog.

Rizal melanjutkan, perbaikan jalan berlubang di beberapa titik di Lingkar Timur sudah dilakukan pada awal tahun namun rusak lagi karena curah hujan tinggi.

“Pada Maret nanti kita sudah mulai melakukan peningkatan jalan, salah satunya Jalan Lingkar Timur. Sebenarnya bisa dilakukan Februari namun karena kendala cuaca maka akan mengganggu proses pengaspalan dan kualitas pekerjaan tidak bisa maksimal,” katanya.

Ia mengatakan, anggaran yang telah disiapkan untuk peningkatan Jalan Lingkar Timur sebesar Rp5 miliar. “Prosesnya tidak melalui lelang tapi E Katalog. Mekanisme belanja lewat E Katalog ini tidak membutuhkan waktu lama dan Maret nanti bisa segera langsung dikerjakan,” ucapnya. (ant/bil/ipg)