Bangkalan (beritajatim.com) – Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tlagah 1, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, disoal oleh warga setempat bahkan terjadi penolakan. Protes dilontarkan karena proses pembangunan dinilai asal jadi.

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, H. Subaidi membenarkan kejadian tersebut. Dia pun akan segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan gedung SDN Tlagah 1. Tujuannya agar dapat melihat langsung pengerjaan yang sempat diprotes warga karena diduga asal-asalan.

“Kami akan lihat langsung pengerjaannya. Kalau misalnya sudah sesuai RAB kan gak ada masalah berarti. Makanya kami akan pastikan terlebih dulu,” paparnya, Senin (21/11/2022).

Agar persoalan semakin tidak keruh, politisi Partai Hanura ini meminta Dinas Pendidikan (Disdik) turun melihat langsung kondisi pengerjaan pembangunan gedung SDN 1 Tlagah itu.

“Disdik jangan hanya diam saja, pastikan ke lapangan. Kalau misalnya pergerjaannya tidak sesuai RAB, pihak ketiganya ditegor dong,” ujarnya.

Bahkan pihaknya juga meminta Inspektorat segera turun ke lokasi pembangunan SDN 1 Tlagah itu untuk memastikan pengerjaannya.

“Ini kan termasuk keluhan masyarakat, inspektorat harus responsiflah sebagai lembaga pengawas. Kami akan memanggil pihak-pihak terkait setelah kami melakukan sidak,” tegasnya.

Sementara itu, kepala Inspektorat Bangkalan, Joko Supriyono mengatakan, pihaknya akan segera melakukan peninjauan langsung ke lapangan terkait keluhan masyarakat tersebut. Nantinya hasil dari peninjauan itu akan menjadi bahan evaluasi.

“Kami sudah menerima laporan itu dan kami lakukan peninjauan. Nanti hasilnya seperti apa akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkasnya. [sar/but]