Sentimen
Positif (78%)
16 Des 2022 : 12.38
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Tokoh Terkait

Viral Pidato Jokowi Pakai Bahasa Indonesia di KTT ASEAN-Uni Eropa

16 Des 2022 : 12.38 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Viral Pidato Jokowi Pakai Bahasa Indonesia di KTT ASEAN-Uni Eropa

Suara.com - Viral di media sosial pidato Presiden Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa. Jokowi mendorong agar para kemitraan harus didasarkan pada prinsip kesetaraan.

Menariknya, pidato Jokowi menggunakan Bahasa Indonesia di hadapan para pemimpin dunia. 

"Banyak perbedaan yang harus kita selesaikan. Oleh sebab itu, jika ingin membangun kemitraan yang lebih baik maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan," tutur Jokowi dalam potongan video yang diunggah akun Twitter @Paltiwest dikutip Suara.com pada Jumat, (16/12/2022).

"Tidak boleh ada pemaksaan tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than your," sambungnya.

Baca Juga: Polisi Dibentak Debt Collector, Kapolda Metro Jaya Perintahkan Segera Tangkap

Jokowi menyebut bahwa selama beberapa dekade Asia Tenggara telah menjadi economic powerhouse. Ke depan kawan Asia akan tetap menjadi pusat pertumbuhan yang menguntungkan.

Orang nomor satu di Indonesia juga mengutip survei dari ASEAN-Uni Eropa Business Council tentang persepsi bisnis ASEAN pada September 2022 ini. Sebanyak 63 persen responden melihat ASEAN sebagai kawasan ekonomi terbaik.

"69 persen responden mengharapkan pasar ASEAN lebih penting daripada aspek pendapatan global dalam 2 tahun ke depan. 97 persen responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN-UE dan anggotanya,” tutur Jokowi.

Unggahan video di akun Twitter @Paltiwest mendapat ragam komentar dari warganet. Jokowi dinilai memiliki rasa percaya diri yang tinggi karena berpidato menggunakan Bahasa Indonesia di hadapan pimpinan dunia.

"Keren.... Percaya diri dan berkarakter.... Bangga jadi Indonesia," cuit neter.

Baca Juga: Debat Panas Ni Luh Djelantik Dan Faras Sayidi, Gebrak Meja Teriak Punya Otak

"Hubungan kesetaraan.. tidak ada paksaan atau memaksakan pada yang lain..Tetaplah menjadi pemimpin yang baik pak Jokowi..Saya rakyat mendukung usaha yg baik dengan perbuatan dan pemikiran yang baik," tutur warganet.

"Kesetaraan jangan ada pemaksaan!!!  My standart better than yours, NO!!  Bravo Mr. Jokowi," ujar netizen.

"Pak Jokowi sangarrr!!...kadrun mana mampu berpidato seperti itu," tutur neter lain.

"Yang dibilang plonga plongo, pidato nya ga pake basa basi langsung tembak sasaran, omong langsung!. Pake basa kebangsaan lagi. Top banget," kata warga lokal.

"Dari dulu semua presiden seharusnya  pidato pake bahasa Indonesia. Biar mereka yang belajar dan usaha memahami sendiri. Cukup kita paham bahasa asing dan enggak harus kita gunakan. Lebih bagus pake bahasa sendiri. jangan bermental budak yang selalu menyesuaikan," ungkap publik.

Sentimen: positif (78%)