Sentimen
Positif (100%)
22 Feb 2023 : 20.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Tasikmalaya, Banjar

Kasus: kebakaran

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Kemendikbudristek Paparkan 6 Fondasi yang Harus Dibangun Pada Anak Saat Transisi PAUD-SD

22 Feb 2023 : 20.13 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Kemendikbudristek Paparkan 6 Fondasi yang Harus Dibangun Pada Anak Saat Transisi PAUD-SD

PRFMNEWS – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemedikbud Ristek) rilis Surat Edaran terkait penguatan transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) PAUD – Sekolah Dasar (SD).

Kemendikbud Ristek melalui Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen telah menerbitkan SE No. 0759/C/HK.04.01/2023 tentang Penguatan Transisi PAUD ke SD Kelas Awal dalam rangka memenuhi hak anak atas kemampuan fondasinya.

Orang tua dan tenaga pendidik tentunya perlu bekerja sama untuk menyiapkan anak dalam menghadapi masa depan. Anak yang baru saja masuk PAUD hingga SD kelas awal bukan hanya perlu belajar tentang baca, tulis dan berhintung. Namun ada kemampuan fondasi pada anak yang perlu dibangun dengan baik.

Baca Juga: TERKINI Diskar PB Terima Laporan Kebakaran di Pasar Gedebage Bandung

Membangun kemampuan fondasi merupakan bentuk pengenalan pertama anak terhadap nilai-nilai. Adapun manfaat membangun fondasi di masa transisi PAUD – SD awal atau hingga kelas 2 SD bermanfaat untuk menyiapkan anak berinteraksi, berkarya dan bekal pembelajaran sepanjang hayat.

Sehingga orang tua, wali dan tenaga pendidik dapat bekerja sama untuk memaksimalkan sejumlah upaya dalam membangun fondasi tersebut.

Berikut 6 aspek kemampuan fondasi anak saat transisi PAUD – SD:

1. Mengenal agama dan budi pekerti:

Contoh: Mengetahui konsep Tuhan YME dan ibadah

2. Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan individu lainnya:

Contoh: Dapat mengucapkan tolong, maaf dan terimakasih

Baca Juga: Gubernur Jabar Ajak Ulama Banjar Jaga Kondusivitas di Tahun Politik

3. Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar;
Contoh:

- Dapat menunggu dalam waktu tertentu
- Mempertahankan perhatian dalam kegiatan kelas

4. Pemaknaan terhadap belajar yang positif:

Contoh:
- Senang datang ke sekolah
- Mau mencoba kembali bila melakukan kesalahan

5. Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai;
Contoh:
- Mampu mengelola barang pribadi
- Mampu menjaga kebersihan diri

Baca Juga: Kota Tasikmalaya Kini Miliki Gedung Creative Center, Wadah Pemuda Tasikmalaya Berkreasi

6. Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar.
Contoh:
- Mampu menyimak dan menyampaikan gagasan sederhana
- Menyadari keterhubungan simbol angka/huruf

Itulah 6 aspek kemampuan fondasi pada anak saat transisi PAUD – SD. Periode anak usia dini meliputi hingga 8 tahun, sehingga proses pembelajarannya harus bekesinambungan PAUD – SD kelas awal.***

Sentimen: positif (100%)