tirto.id - Empat korban helikopter yang mendarat darurat di tengah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat berhasil dievakuasi. Sementara Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan tiga lainnya belum. "Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dahulu yang dievakuasi. Sisa empat (orang) lagi," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Selasa, 21 Februari 2023. "Proses evakuasi menggunakan metode hoist atau alat bantu angkat beban menggunakan teknik rappelling. Jadi menggunakan tali dari helikopter, lalu ditarik ke atas," lanjut Ramadhan. Empat korban yang sudah dievakuasi yakni kopilot AKP Amos Fredily, ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta dan Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan. Mereka dibawa ke posko di kawasan Merangin. Jarak tempuh dari lokasi kejadian ke posko sekira 15 menit perjalanan udara. Setelah dilakukan penanganan awal, mereka akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, dengan waktu 1 jam perjalanan menggunakan helikopter. Helikopter mendarat di tebing terjal. Para penyelamat pun harus menuruni tebing, kemudian berjalan kaki untuk mencapai rombongan. Kejadian bermula ketika rombongan berangkat dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan kerja yakni peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci dan giat lainnya, Minggu, 19 Februari, pukul 9.25 WIB. Pukul 11.02 Posko Polda Jambi mendapatkan laporan dari kru bahwa helikopter Bell 412 SP dengan nomor registrasi P-3001 itu mendarat darurat.