Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Blitar
Tokoh Terkait
Arifin
Ledakan Blitar Pusatnya Berada di Dapur Rumah Korban, Potongan Tubuh Terpental 100 Meter
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Terungkap ledakan yang terjadi di Blitar, pusatnya berada di dapur rumah korban dengan diameter 2 meter dengan kedalaman 58 cm. Fakta lainnya ada potongan tubuh yang terpental hingga 100 meter.
Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur menemukan pusat terjadinya ledakan pada sebuah rumah warga di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia pada Minggu (19/2/2023) malam WIB.
"Di TKP kami temukan kreter atau pusat ledakan yang diameternya sekitar dua meter, tepatnya 2,1 meter, dengan kedalaman sekitar 58 cm atau setengah meter lebih,” ujar Kepala Bidang Labfor Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Sodiq Pratomo kepada wartawan di Surabaya mengutip Antara, Selasa (21/2/2023).
“Artinya itu yang memberikan ledakan yang cukup besar," tambahnya.
Pusat ledakan itu berada di area dapur rumah milik Sudarman yang oleh tetangganya dikenal memiliki usaha produksi petasan atau mercon.
Baca Juga: Cerita Lengkap Rombongan Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi dari Hutan Belantara Kerinci
Dampak ledakan di Blitar, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Humas Polres Blitar Kota)Sudarman juga turut menjadi salah satu korban tewas saat kejadian ledakan bersama dengan tiga anggota keluarganya, yakni Arifin dan Widodo (keduanya anak), serta Wawa (ipar Arifin).
Banyak Bahan Baku PetasanMenurut Sodiq, ukuran pusat ledakan di rumah Sudarman itu tergolong besar dan menduga kuat besarnya pusat ledakan ini juga ada faktor banyaknya bahan baku pembuat petasan yang meledak.
"Mungkin dari jumlah, barang kali," imbuhnya.
Dugaan banyaknya bahan peledak yang digunakan keluarga pembuat petasan itu diperkuat dengan alat yang digunakan untuk proses pembuatan. Alat-alat yang dimaksud berupa panci dan wajan yang dapat memuat belasan kilogram bubuk kimia pembuat petasan.
"Kami belum bisa memprediksikan, tapi kalau dari BB (barang bukti) yang kami temukan, ada tiga panci yang ukuran sekitar lima kilogram, kemudian ada wajan segitu juga (ukurannya), kira-kira isiannya antara 15 sampai 20 kilogram bahan peledaknya," ungkap Sodiq.
Hingga kini, pihaknya masih menyusun analisis terkait temuan tim Labfor Polda Jatim. Analisis dibuat berdasarkan temuan lapangan yang sudah melalui pemeriksaan laboratorium dan selanjutnya akan dilaporkan kepada Kapolda Jatim Irjen Polisi Toni Harmanto.
Potongan Tubuh Terpental 100 MeterLedakan ini mengakibatkan empat orang yang diketahui masih satu keluarga meninggal dunia dan merusak sedikitnya 25 rumah.
Jenazah satu orang korban ditemukan dalam kondisi utuh, sedangkan tiga korban lainnya potongan tubuhnya terpental hingga sejauh 100 meter dari sumber ledakan.
Baca Juga: Tiara Effendy Luncurkan Lagu Sama Rata, Relatable Buat Kamu yang Dibandingin Sama Mantan
Korban pertama yang ditemukan tewas adalah Sudarman, pemilik rumah tempat menyimpan bubuk kimia pembuatan petasan. Selain itu, terdapat tiga orang lain yang berada di rumah tersebut, yakni Widodo dan Arifin (keduanya anak Sudarman), dan Wawa (kerabat ipar Arifin).
Selain empat korban jiwa, ledakan itu juga mengakibatkan sejumlah warga sekitar terluka, antara lain Tri Wahyudi (27), Dwi Erna Wati (21), Bara Kartanegara (4 bulan), Jumali (35), dan Mesirah (60).
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: negatif (88.9%)