Sentimen
Negatif (78%)
22 Feb 2023 : 14.13
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Keagungan

Kapan Malam Nisfu Syaban 2023? Ini Jadwal dan Bacaan Doanya

22 Feb 2023 : 14.13 Views 72

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Kapan Malam Nisfu Syaban 2023? Ini Jadwal dan Bacaan Doanya

Jakarta: Malam Nisfu Sya’ban merupakan salah satu waktu yang dimuliakan di bulan Sya’ban. Malam pada pertengahan (tanggal 15) bulan Sya’ban ini memiliki banyak keistimewaan.
 
Nisfu dalam bahasa Arab berarti pertengahan, lalu Sya’ban adalah bulan kedelapan kalender Hijriah, Sya’ban. Nisfu Sya'ban berarti pertengahan bulan Sya'ban. 
 
Pada malam Nisfu Sya'ban ini umat islam dianjurkan memperbanyak amalan sunnah. Karena pada yang dikenal juga Lailatul Maghfirah tersebut merupakan malam penuh ampunan.

-?

- - - -
Rasulullah SAw bersabda:  "Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
 
Lalu kapan malam Nisfu Sya’ban 2023? Simak penjelasannya berikut ini. Jadwal Nisfu Sya'ban 2023 Dikutip dari NU Online, malam Nisfu Sya’ban 2023 jatuh pada 8 Maret 2023. Ini berdasarkan hasil rukyatul hilal Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) yang tidak berhasil melihat hilal pada Senin, 29 Rajab 1444 H atau bertepatan 20 Februari 2023.
 
Berdasarkan hasil laporan tersebut maka 1 Sya'ban 1444 H jatuh pada besok Rabu, 22 Februari. Lalu 15 Sya'ban atau Nisfu Sya'ban bertepatan pada Rabu, 8 Maret 2023.
    Doa Malam Nisfu Sya’ban Rasulullah SAW mengatakan, pada malam nisfu Sya'ban, Allah SWT membuka pintu rahmat, ampunan dan doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan.
Adapun doa yang dipanjatkan pada malam nisfu Sya’ban yaitu sebagai berikut:
 

 
Bacaan latin: Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin.
 
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.
 
Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.
 
Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.”
 
Artinya:
 
"Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
 
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
 
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”
 
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
 
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.
 
Semoga Allah melimpahkan salawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin.
 

 

(RUL)

Sentimen: negatif (78%)