Sentimen
Positif (93%)
22 Feb 2023 : 08.25
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Tokoh Terkait

MUI Harap Pemilu 2024 jadi Ajang Merajut Persatuan, Bukan Perseteruan

22 Feb 2023 : 15.25 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

MUI Harap Pemilu 2024 jadi Ajang Merajut Persatuan, Bukan Perseteruan

MerahPutih.com - Memasuki tahun politik jelang Pemilu 2024, seluruh elemen diminta menghindari berbagai bentuk ujaran kebencian dan intoleransi dalam bentuk SARA. Apalagi yang memanfaatkan mimbar agama untuk berpolitik.

"Untuk itu saya berpesan agar Pemilu tahun depan jangan dijadikan ajang perseteruan tetapi kita manfaatkan Pemilu untuk merajut kebersamaan dan persatuan bangsa,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Jaidi di Jakarta, Rabu (22/2).

Baca Juga

Ketua Bawaslu Sebut Hoaks Sangat Berpotensi Terjadi di Pemilu 2024

Abdullah Jaidi berharap agar pada Pemilu 2024 nanti dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk bisa menunjukkan kesantunan dan saling menghargai dalam menyikapi perbedaan pandangan politik.

"Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat tidak mudah dibenturkan satu dengan lainnya," ungkapnya.

Abdullah berpesan agar para pemilih yang terlibat dalam perhelatan Pemilu 2024 juga harus mendukung pemimpin dan perwakilan yang terpilih, walaupun mereka bukan pilihannya.

"Ini penting, karena Pemilu hanya proses saja, sementara nanti siapa pun yang terpilih, tetap akan menjadi pemimpin seluruh bangsa. Tidak ideal jika kita saling menghujat dan menjatuhkan.,” tuturnya.

Baca Juga

Bawaslu Dorong Peserta Pemilu Sediakan Juru Bahasa Isyarat dalam Kampanye

Abdullah meminta para pihak yang bersaing perlu memperhatikan adab atau kesantunan dalam bertindak dan bertutur kata terhadap sesama anak bangsa.

“Kita boleh berbeda agama, pandangan, atau kepercayaan, tetapi sebagai warga negara Republik Indonesia ini kita harus mengutamakan kebersamaan dalam menjunjung tinggi dasar negara, yaitu Pancasila,” paparnya.

Dalam sila pertama Pancasila, jelasnya, terdapat nilai ketuhanan atau kepercayaan. Selanjutnya terdapat nilai persatuan Indonesia yang menggambarkan kebersamaan anak bangsa.

Peradaban Indonesia akan semakin matang jika kita bisa menyingkirkan perselisihan dari perbedaan yang ada. Ini bisa dicapai jika masing-masing individu memiliki kesantunan dalam bergaul di tengah masyarakat.

“Seharusnya, tujuan kita semua adalah menciptakan suasana yang rukun, damai, saling menghormati dan menghargai,” imbuh Abdullah.

Untuk itu, sekali lagi ia mengimbau agar memasuki tahun politik seluruh pihak untuk tidak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan tujuan politik.

"Terutama dengan melakukan ujaran kebencian, intoleransi berbau SARA, apalagi yang menggunakan mimbar agama," tutup Abdullah. (Knu)

Baca Juga

KPU Jamin Permudah Akses Penyandang Disabilitas saat Pemilu

Sentimen: positif (93.8%)