Antv – Seorang pria asal India datang ke Wajo, Sulawesi Selatan ingin melamar sang pujaan hati. Jauh-jauh datang, pria tersebut mendapat penolakan lantaran orang tua perempuan sudah menjodohkan putrinya.

Pria tersebut bernama Asip Ali Bhore, 32 tahun usianya, warga Lucknow, India.

Asip meninggalkan negaranya, terbang ke Indonesia ingin melamar pujaan hatinya di desa Watan Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Perempuan tersebut bernama Syarifa Haerunnisa, 25 tahun dikenal melalui media sosial.

Asip sampai di tempat yang menjadi tujuannya pada Jumat (17/2/2023) dinihari.

Asip mengendarai mobil travel dan berkomunikasi dengan kepala desa dan warga untuk sampai tujuan.

Jauh-jauh datang, Asip harus menelan pil pahit. Lamarannya ditolak mentah-mentah lantaran orang orang tua Syarifa sudah menjodohkan putrinya dengan seorang pria asal Palu, Sulawesi Tengah.

“Lamarannya tidak diterima, ditolak oleh orang tua perempuan tersebut karena sudah ada yang dijodohkan dari palu menurut informasi,” jelas Kepala Desa Watan Rumpia, Baso Hamid.

Kepala Desa Watan Rumpia, Baso Hamid. (Foto: ANTVKLIK-Puang Hendra Soetomo)

Mediasi tidak menemui jalan keluar alias buntu.

Akhirnya, Asip Ali Bhore memilih meninggalkan kediaman pujaan hatinya dengan hati hancur.

“Setelah kami datang untuk mediasi ternyata tidak ada jalan keluar kami sampai pagi di situ,” jelas Baso Hamid.