Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Berdikari
Kab/Kota: Menteng
Tokoh Terkait
Bukan Balas Dendam Ke Demokrat
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menegaskan kehadirannya bukan untuk balas dendam kepada Partai Demokrat.
Meski nantinya mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, bakal memperkuat dan mengisi pos khusus di PKN.
"Ngapain? Beliau kan bukan orang Demokrat, saya kan terakhir di Hanura. Jadi boleh saja orang menilai begitu tetapi prinsipnya tidak," kata Ketua Umum PKN, Gede Pasek Suardika, di Kantor PKN, Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
baca juga:Dia mengatakan, Anas Urbaningrum merupakan politisi bertangan dingin karena telah terbukti mampu menaikkan elektoral Partai Demokrat di angka 20 persen. Namun, karena Anas dianggap bakal menguasai Demokrat maka rezim saat itu membuat skenario untuk mematikan karir politiknya.
"Kami tetap bersahabat berteman dengan teman-teman di sana. Hanya kan begini dulu kan kami di sana ketika 20 persen lebih bersama Mas Anas, bersama Pak Arief," ujar Gede Pasek.
Menurut dia, PKN mempersilakan para tokoh politik untuk bergabung bersama membangun kekuatan baru dalam demokrasi di Indonesia karena kehadiran PKN pada prinsipnya adalah kenusantaraan.
"Di sini kami sudah buktikan dari wajah kami pun wajah-wajah Nusantara, sehingga kami bangun ini dengan semangat gotong royong dan berdikari," ucap Gede Pasek.
Lebih lanjut, dia berharap PKN dan Demokrat dapat menjalin komunikasi politik yang intens demi menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Terlebih jika Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, maju sebagai bakal capres atau cawapres 2024.
"Kami mendoakan Mas AHY bisa jadi calon presiden dan calon wakil presiden, bahkan nanti bisa berkompetisi atau bisa berkoalisi. Tidak ada dendam dan itu enggak baik dendam," pungkas Gede Pasek.
Sentimen: positif (93.4%)